Kronologi Pembunuhan Pria di Cilincing Jakarta Utara, Motif Asmara

Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus pembunuhan terhadap pria berinisial MY (19) di kamar kontrakan di Cilincing, Jakarta Utara, pada 28 Agustus lalu. Pelaku berinisial A (36) ditangkap di Bengkulu.

"Korban dan pelaku sebelumnya sudah saling kenal dan diduga karena masalah asmara atau cemburu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz kepada wartawan, Jumat (19/9).

Ia menjelaskan peristiwa pembunuhan bermula saat korban tengah berada di rumah kontrakan bersama saksi I (kekasih korban) dan saksi K.

Korban yang mengetahui saksi I akan menjalin kembali hubungan dengan mantan kekasihnya (tersangka), merasa cemburu dan meminta nomor telepon tersangka dari saksi K.

Korban kemudian mengirimkan pesan bernada kasar kepada tersangka.

"Akibat dari chat tersebut, tersangka kesal dan mendatangi korban dengan membawa badik bersama temannya berinisial T," ujar Erick.

Setibanya di TKP, tersangka terlibat adu mulut dengan korban. Meski sempat dilerai oleh saksi I dan saksi K.

Pertikaian berujung pada aksi penusukan oleh tersangka menggunakan senjata tajam ke arah punggung kiri korban. Korban mengalami luka fatal dan dinyatakan meninggal dunia.

Setelah melakukan penusukan, tersangka, temannya T, serta saksi I langsung melarikan diri meninggalkan lokasi bersama saksi K.

"Pada Rabu, 17 September 2025, tersangka berhasil diamankan di wilayah Bengkulu beserta barang bukti," ujarnya.

(yoa/rds)

[Gambas:Video CNN]