Magang Fresh Graduate S1 Bergaji UMP Mulai Oktober 2025, Ini Caranya

2 hours ago 4

CNN Indonesia

Senin, 22 Sep 2025 14:10 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan pendaftaran program magang fresh graduate bergaji upah minimum provinsi (UMP) akan dimulai Oktober 2025. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan pendaftaran program magang fresh graduate bergaji upah minimum provinsi (UMP) akan dimulai Oktober 2025. Ilustrasi. (iStockphoto).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan pendaftaran program magang fresh graduate bergaji upah minimum provinsi (UMP) akan dimulai Oktober 2025.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Agung Nur Rohmad menyebut saat ini pihaknya tengah memastikan kesiapan platform SIAPkerja. Nantinya, semua proses pendaftaran magang akan dilakukan di platform tersebut.

"Ini regulasinya mudah-mudahan minggu ini selesai. Nanti langsung di-publish di SIAPkerja. Insyaallah (pendaftaran dimulai awal Oktober 2025)," kata Agung saat ditemui CNNIndonesia.com usai Rapat Koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, semua yang mau ikut, masuk dulu akun SIAPkerja. Lalu, nanti perusahaan juga sama, butuh apa. Nanti perusahaan apply juga ke SIAPkerja, jadi ada interaksi di situ," jelasnya.

Terpisah, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan UMP yang diberikan kepada para peserta magang tergantung provinsi lokasi perusahaan. Ia menekankan BUMN alias perusahaan pelat merah juga bisa ikut mencari calon peserta magang.

Yassierli menuturkan ketentuan magang untuk 20 ribu fresh graduate itu akan dituangkan dalam peraturan menteri ketenagakerjaan alias permenaker. Akan tetapi, ia tak merinci pasti kapan beleid itu terbit.

Sementara, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan UMP tersebut ditanggung sepenuhnya oleh negara. Dengan kata lain, perusahaan swasta atau BUMN yang ikut menyediakan posisi magang tidak perlu mengeluarkan uang.

"Program magang perguruan tinggi yang targetnya 20 ribu (peserta) dengan uang saku sebesar UMP. Program ini 6 bulan, 3 bulan ini (di 2025) dan 3 bulan nanti Januari, Februari, Maret (2026). Kita akan melihat sesudah itu bisa di-roll over, dilanjutkan," tuturnya dalam Konferensi Pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.

"UMP-nya dibayar pemerintah," tegas Menko Airlangga.

Magang bagi 20 ribu fresh graduate merupakan salah satu paket ekonomi '8+4+5' yang diumumkan pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (15/9) lalu.

Total anggaran yang dikucurkan untuk insentif alias stimulus tersebut mencapai Rp16,23 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |