Agi Ilman
, Jurnalis-Rabu, 09 April 2025 |16:42 WIB
Ilustrasi
BANDUNG – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengungkap bahwa penangkapan terhadap terduga pelaku pemerkosaan anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah dilakukan sejak 23 Maret 2025.
Terduga pelaku berinisial PAP (31), seorang mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di bidang anastesi, kini resmi ditahan dan menjalani proses hukum di Polda Jabar.
“Jadi sudah ditahan, tanggal 23 Maret sudah ditangkap. Dia sedang ambil spesialis anastesi,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Rabu (9/4/2025).
Sebelumnya, seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anggota keluarga pasien dengan modus membius korban.
Peristiwa itu terjadi pada Maret 2025 lalu dan saat ini telah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Direktur Utama RSHS, dr. Rachim Dinata Marsidi, membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan seksual tersebut.
Ia mengatakan pelaku yang merupakan mahasiswa PPDS semester dua itu kini telah dikembalikan ke Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
“Korban diduga dibius oleh yang bersangkutan, yang merupakan mahasiswa PPDS Anestesi. Ini adalah tindakan kriminal dan kami sudah tidak izinkan dia belajar atau praktik di RSHS,” ujar Rachim saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).
Rachim menjelaskan bahwa mahasiswa tersebut bukanlah pegawai RSHS, melainkan peserta didik dari Unpad yang sedang menjalani pendidikan profesi di rumah sakit tersebut.