Marc Marquez Selalu Apes di MotoGP Mandalika

3 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, punya nasib kurang beruntung setiap balapan di MotoGP Mandalika.

Marquez punya kans besar meraih trofi juara MotoGP 2025 di Jepang yang akan berlangsung pekan depan, namun pembalap tim pabrikan Ducati itu juga punya peluang memastikan gelar di MotoGP Mandalika.

Mengenai balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika Pertamina tersebut, Marquez punya catatan buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mandalika, bersama dengan Sepang," ucap Marquez membeberkan soal sirkuit yang paling susah menurutnya.

Mengapa Marquez sampai menyebut Mandalika sebagai lintasan yang sulit?

"Mandalika, kita lihat saja tahun ini apakah kami bisa berjuang meraih kemenangan, tetapi sampai sekarang, saya belum bisa menyelesaikan balapan di sana," tuturnya dilansir dari Crash.

MotoGP Mandalika baru masuk daftar seri MotoGP sejak 2022. Pada kali pertama Sirkuit Mandalika jadi tuan rumah MotoGP, Marquez tidak ikut start karena mengalami kecelakaan pada sesi warm up. Ketika itu Marquez dinyatakan tidak fit untuk balapan, dan kemudian didiagnosis menderita diplopia.

Semusim kemudian Marquez tidak bisa menuntaskan balapan saat sprint race dan full race karena terjatuh.

Marquez bisa naik podium pada sprint race MotoGP Mandalika 2024, namun tidak bisa menuntaskan balapan hari minggu karena mengalami masalah mesin.

"Saya harap [musim ini di Mandalika] bisa finis untuk kali pertama pada balapan hari Minggu dan kita lihat apakah kami bisa berada di podium," katanya.

Mandalika tercatat sebagai salah satu dari tiga sirkuit di mana Marquez belum bisa jadi juara, selain di Balaton Park dan Portimao.

Sementara di Sepang, Marquez pernah dua kali juara dari 10 kali balapan di MotoGP Malaysia.

"Jadi Mandalika, juga Sepang, mungkin adalah trek tersulit, tetapi Anda tidak pernah tahu. Karena [Misano] sebelumnya juga seperti itu, tetapi [Marco] Bezzecchi lebih cepat dibanding saya atau selevel, cukup setara."

"Di setiap balapan akan ada seseorang yang bakal sangat cepat, dan yang paling penting adalah berada di grup pembalap-pembalap tercepat," ujar Marquez.

[Gambas:Video CNN]

(nva/har)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |