Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |05:58 WIB
Media Malaysia kaget Timnas Indonesia U-17 tumbang 0-6 dari Korea Utara U-17. (Foto: AFC)
MEDIA Malaysia, Palatao Bola, kaget Timnas Indonesia U-17 kalah 0-6 dari Timnas Korea Utara U-17 di perempatfinal Piala Asia U-17 2025. Palatao Bola heran karena Timnas Indonesia U-17 kalah dari negara yang sangat minim akses internet.
1. Prestasi Sepakbola Korea Utara Tak Bisa Diremehkan
Mengutip dari World Economic Forum, sebanyak 99,9 persen warga Korea Utara tidak memiliki akses internet. Meski minim pengetahuan dari dunia luar termasuk soal sepakbola, dunia si kulit bulat Korea Utara tidak buruk-buruk amat, bahkan lebih baik dari Timnas Indonesia.
Korea Utara pernah lolos ke Piala Dunia 1966 dan 2010. Bahkan di Piala Dunia 1966, Korea Utara melaju hingga perempatfinal. Di level U-17, pencapaian tidak kalah oke dicatatkan mereka, yang mana pernah dua kali juara Piala Asia U-17.

“Indonesia kalah enam gol tanpa balas dari negara yang tidak memiliki akses internet,” tulis Palatao Bola.
“Apa rahasia Korea Utara? Walaupun negara mereka tertutup dan masyarakatnya tidak menggunakan media sosial, prestasi sepakbola Korea Utara sangat kuat, baik di kategori pria maupun wanita yang pernah tiga kali juara Piala Asia,” lanjut Palatao Bola.
Palatao Bola juga mengingatkan Indonesia dan negara Asia Tenggara lain agar tidak jemawa. Sebab, level sepakbola Asia Tenggara dinilai mereka masih tertinggal, bahkan dari negara seperti Korea Utara sekalipun.