Mengerikan! Pasukan Pangeran Diponegoro Tembak Mata Perwira Belanda

4 hours ago 2

Mengerikan! Pasukan Pangeran Diponegoro Tembak Mata Perwira Belanda

Pangeran Diponegoro. Foto: Wikipedia.

JAKARTA - Perwira pasukan Belanda tertembak di matanya oleh pasukan Pangeran Diponegoro. Tindakan itu terjadi ketika pasukan Belanda yang berusaha menyerang dan menangkap Pangeran Diponegoro di daerah Jekso, pada Perang Jawa.

Perlawanan pasukan Diponegoro memang luar biasa. Di Jekso Pangeran Diponegoro menerima berbagai laporan mengenai jalannya peperangan. Operasi pengejaran ke Jekso dipimpin oleh Kolonel Cochius. Sebelum memasuki daerah lawan, pasukan Cochius dihadang oleh prajurit-prajurit Diponegoro. 

Pada tanggal 8 Juli 1826 di sekitar Jekso terjadi pertempuran yang menelan banyak korban. Akibat operasi pengejaran yang terus-menerus, Diponegoro bergerak ke arah utara, menuju lereng selatan Gunung Merapi. Sampai di Kejiwan, gerakan pasukannya ditahan oleh pasukan Sollewijn. 

Dikutip dari "Sejarah Nasional Indonesia IV : Kemunculan Penjajahan di Indonesia", pada tanggal 9 Agustus 1826 terjadi pertempuran hebat. Pasukan Belanda di bawah Sollewijn mengalami kekalahan. Beberapa pùcuk meriam, mortir, dan beberapa ekor kuda jatuh ke tangan pasukan Diponegoro. Mayor Sollewijn tertembak sebelah matanya.

Gerakan pasukan Diponegoro tidak bisa ditahan. Pada tanggal 23 Agustus 1826, Desa Gading diduduki oleh pasukan Diponegoro untuk memutuskan jalur komunikasi Surakarta-Klaten. Perlawanan pasukan Pangeran Diponegoro begitu luar biasa, tak kurang 10 ribu kekuatan pasukan dikerahkan di daerah Delanggu, pada 28 Agustus 1826. 

Sejumlah kereta pengangkut uang dan logistik dirampas. Sementara itu, pasukan Diponegoro yang berasal dari Mataram link-up atau bergabung dengan pasukan prajurit Kiai Mojo dari Pajang, bergerak menuju Surakarta. Namun, gerakan pasukan ini berhasil ditahan di Desa Gawok. 

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |