5 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Polytron, produsen elektronik asal Indonesia, berencana meluncurkan mobil listrik pertamanya pada Selasa, 6 Mei 2025. Langkah ini menandai ekspansi perusahaan ke sektor kendaraan ramah lingkungan, setelah sebelumnya merambah pasar motor listrik berbasis baterai sejak 2022.
"Polytron siap melangkah ke babak baru dengan meluncurkan produk mobil listrik pertamanya," ujar Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (30/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wibowo menyatakan bahwa mobil listrik Polytron dirancang untuk dapat diakses secara luas oleh masyarakat Indonesia.
"Dapat diakses secara lebih luas merupakan kata kunci. Polytron ingin memastikan bahwa teknologi mobilitas masa depan bisa hadir lebih dekat, lebih ramah, dan lebih sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat Indonesia," ujarnya.
Mobil listrik Polytron akan dirakit secara lokal di pabrik Handal Indonesia Motor (HIM). Pabrik yang juga digunakan untuk perakitan kendaraan listrik lain seperti Chery dan Neta.
Polytron berencana memperkuat jaringan distribusi dan layanan purna jual. Oleh karenanya mereka menargetkan membuka enam hingga delapan dealer di kota besar seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Dengan peluncuran ini, Polytron menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Sebelum peluncuran resmi, Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk mobil listrik Polytron terungkap melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025. Terdapat dua model kendaraan Polytron, berkode PEV4 5S1 L52 dengan NJKB Rp274 juta dan PEV4 5S1 P52 Rp306 juta.
Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) untuk kedua kendaraan tersebut masing-masing sebesar Rp287,7 juta dan Rp321,3 juta. Perlu dicatat bahwa NJKB bukanlah harga jual kendaraan di dealer, melainkan harga dasar untuk menghitung besaran pajak yang dibebankan kepada pembeli.
Kerja sama
Mobil listrik pertama Polytron ini buah kerja sama dengan Skyworth Auto, produsen kendaraan listrik asal China. Perjanjian ini mencakup pembangunan pabrik perakitan Knocked Down (KD), pengembangan produk bersama, serta lokalisasi perangkat keras dan perangkat lunak.
Kedua perusahaan berencana memproduksi hampir 10.000 kendaraan Skyworth selama tiga tahun ke depan.
Skyworth Auto dikenal melalui beberapa model kendaraan listrik, seperti Skyworth K dan CE11. Karena mobil listrik pertama Polytron merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan ini, tidak tertutup kemungkinan bahwa spesifikasi teknis produk mereka akan serupa atau setidaknya mengadopsi teknologi dari Skyworth.
Misalnya, Skyworth K memiliki dimensi panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 620 km berdasarkan pengetesan NEDC, ditenagai baterai 85,97 kWh dan dapat melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam 9,6 detik.
(job/dmi)
