Jakarta, CNN Indonesia --
Nusakambangan adalah pulau yang terletak di lepas pantai selatan Jawa Tengah. Jika menyebut nama Nusakambangan, maka hal pertama yang terlintas di benak banyak orang adalah penjara.
Jejak Nusakambangan sebagai penjara ternyata sudah dimulai sejak era kolonial dan bertahan hingga kini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Nusakambangan berasal dari bahasa Jawa, Nusa dan Kambangan. Dalam bahasa Jawa, Nusa berarti pulau, dan Kambangan berarti mengambang atau terapung. Secara harfiah, Nusakambangan diartikan sebagai pulau yang mengambang.
Nusakambangan ada di mana?
Ilustrasi. Lokasi Nusakambangan (Foto: Astari Kusumawardhani)
Nusakambangan adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa dan berada di perairan lepas Samudra Hindia. Secara geografis, Nusakambangan dipisahkan oleh Selat Segara Anakan dari daratan Pulau Jawa. Pada zaman dahulu, Selat Segar Anakan ini adalah jalur pelayaran penting.
Pulau Nusakambangan termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Pulau ini memiliki panjang kurang lebih 36 kilometer dengan lebar 4 hingga 6 kilometer yang membentang dari barat hingga ke timur. Pulau ini memiliki luas keseluruhan mencapai sekitar 121.000 hektare.
Bentangan alam di Nusakambangan pun cukup unik. Selain dikelilingi hutan tropis lebat dengan keanekaragaman hayati yang beragam, pulau ini juga memiliki gua dan sungai bawah tanah. Pulau ini bahkan menjadi habitat salah satu tumbuhan endemik bernama Pelahlar.
Fakta menarik Nusakambangan
Terdapat beberapa fakta menarik seputar Nusakambangan, sebagai berikut.
1. Penjara sejak era kolonial
Jejak Nusakambangan sebagai pulau yang 'menakutkan' ternyata sudah dimulai sejak era penjajahan. Pada 1905 pemerintah kolonial sudah menetapkan Nusakambangan menjadi pulau terlarang.
Pemerintah kolonial membangun fasilitas-fasilitas penjara dengan keamanan ketat. Tepat di pertengahan tahun 1920-an, penjara di Nusakambangan resmi beroperasi dan menjadi tempat hukuman bagi narapidana atau penjahat kelas berat.
Di Nusakambangan terdapat sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan sistem keamanan maksimum, yang sering dijuluki dengan Alcatraznya Indonesia, yakni Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar.
Lapas ini dibangun dengan tingkat keamanan yang maksimal dengan tembok keliling berlapis yang digunakan untuk penjahat kelas berat seperti teroris, bandar narkoba, dan koruptor.
Selain itu, terdapat juga Lapas Kelas II A Besi, Lapas II A Narkotika, Lapas IIA Pasir Putih, Lapas II A Permisan, Lapas II A Kembang Kuning, serta Lapas kelas II B Terbuka.
Peran Nusakambangan sebagai penjara dengan keamanan maksimum ini tetap dipertahankan hingga Indonesia merdeka.
Meski dikenal sebagai penjara dengan tingkat keamanan maksimal, Nusakambangan juga memiliki fakta-fakta menarik mulai dari tempat cagar alam hingga pelindung wilayah pesisir selatan dari ancaman tsunami.
2. Terbuka untuk wisatawan
Mungkin masih banyak yang tidak mengetahui jika tidak semua bagian di Pulau Nusakambangan digunakan untuk area lapas. Beberapa wilayah di pulau ini bahkan terbuka untuk dikunjungi wisatawan umum.
Beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi antara lain Pantai Permisan, Pantai Cimiring, Goa Putri, Goa Ratu, dan Goa Masigit Selo. Selain itu, terdapat juga kerajinan khas berupa batu akik yang dapat dijadikan suvenir.
3. Cagar alam
Pulau Nusakambangan memiliki cagar alam dengan keanekaragaman hayati yang memukau. Di area Cagar Alam Nusakambangan Barat bahkan terdapat tumbuhan endemik langka yang hampir punah, yakni pohon pelahlar. Pelahlar dikenal sebagai salah satu tanaman obat anti bakteri.
4. Penambangan batu kapur
Selain wisata, terdapat juga penambangan batu kapur yang menjadi kegiatan ekonomi di Pulau Nusakambangan. Batu kapur ini digunakan sebagai bahan baku industri, salah satunya adalah industri semen. Hasil tambang batu kapur dari pulau Nusakambangan diangkut melalui jalur laut.
5. Pelindung tsunami
Keberadaan Pulau Nusakambangan menjadi berkah tersendiri bagi warga di pesisir selatan Pulau Jawa. Pasalnya, pulau ini menjadi benteng penjaga Kota Cilacap dan sekitarnya dari ancaman tsunami, seperti pada peristiwa tsunami Pangandaran 2006 yang dampaknya tidak sampai ke wilayah Cilacap dan sekitarnya.
Itulah pembahasan mengenai letak Pulau Nusakambangandan fakta-fakta yang tersembunyi di dalamnya yang dapat dijadikan referensi. (ahd)
(ahd/fef)