CNN Indonesia
Kamis, 19 Jun 2025 17:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Produk investasi berpendapatan tetap atau fixed income menjadi pilihan investor di tengah ketidakpastian global.
Dengan investasi fixed income, investor akan memperoleh hasil dari penanaman modal selama periode tertentu. Pendapatan yang diperoleh memiliki nilai yang tetap tanpa dipengaruhi perubahan suku bunga.
Beberapa produk investasi fixed income yang diminati adalah obligasi dan deposito.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya minat terhadap investasi fixed income juga dilihat oleh PT Bank DBS Indonesia. Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan investor lebih melirik produk yang memberikan pendapatan secara pasti.
"Untuk saat ini memang banyak yang menuju ke produk yang sifatnya memberikan pendapatan yang relatif lebih stabil. Nah salah satunya adalah kalau produk yang konservatif sekali ya deposito, yang enggak mau naik turun harga. Tapi kalau mau ngambil sedikit risiko ya ke obligasi," katanya dalam media briefing di Four Seasons Hotel Jakarta, Kamis (19/6).
Kendati demikian, Djoko mengatakan produk investasi yang lebih berisiko juga masih memiliki peluang di tengah ketidakpastian global. Misalnya saham sektor tertentu.
Dalam setiap situasi, sambungnya, pasti akan ada sektor-sektor tertentu yang diuntungkan. Misalnya saat ini sektor teknologi yang relatif lebih resilient.
"Teknologi terutama yang berhubungan dengan AI. Pada kenyataannya mereka relatif lebih resilient dengan, bahkan sempat beberapa saat lalu mengalami kenaikan lagi. Jadi hal seperti ini yang harus kita manfaatkan dengan jeli," katanya.
Karena itu, Djoko mengatakan kunci dari strategi yang dilakukan DBS adalah memahami bagaimana profil risiko dan kebutuhan investor.
Ia memberikan contoh bahwa sejak terjadi perang tarif, beberapa investasi yang sebelumnya berada di negara-negara yang terkena dampak mulai berpindah ke negara-negara Asia yang dianggap lebih aman.
Namun, jika nasabah tidak mau mengambil risiko tinggi dan lebih suka produk investasi yang stabil dan tidak terlalu beresiko, maka DBS lebih fokus menawarkan produk investasi fixed income seperti obligasi yang cenderung lebih stabil dan aman dibanding saham atau produk berisiko tinggi.
"Jadi yang kami lakukan adalah memperbanyak produk-produk kami berbasis obligasi atau mixed income, Baik obligasi dari lokal maupun obligasi syariah dari offshore," katanya.
(fby/agt)