20 hours ago
4
Jakarta, CNN Indonesia --
Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas one way lokal pada arus balik sore ini. One way akan dimulai dari Km 188 tol Cikampek-Palimanan hingga Km 70 Tol Cikampek tama.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan, pihaknya memantau arus balik hari ini mulai terjadi pergerakan dari arah timur.
"Dari pagi kita monitoring penghitungan di traffic counting baik itu di KM 188, di 243, kemudian di Kalikangkung, itu sudah kita monitor dan memang siang ini sudah terjadi pergerakan yang agak lumayan dari arah timur," kata Slamet dalam keterangannya, Kamis (3/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Slamet mengatakan petugas telah menyiapkan pemberlakuan One Way, bahkan, kata dia bila arus lalu lintas mengalami kepadatan, one way akan diterapkan hingga KM 47 tol Cikampek arah Jakarta.
"Kami sedang menggelar perambuan, khususnya traffic cone yang ada di KM 70 sampai 47, sehingga nanti apabila sampai kita berlakukan one way di 188-70 itu penampungnya di KM 70 sampai KM 47 itu sudah ready," kata dia.
Menurutnya, petugas kepolisian, jasa marga, dan dari seluruh stakeholder sudah mempersiapkan diri sesuai dengan penghitungan-penghitungan yang ada.
Berdasarkan data yang dia peroleh, hingga Kamis (3/1) siang jumlah kendaraan yang masuk dan keluar tol itu masih seimbang.
"Rata-rata hampir per jamnya itu tiga ribuan kendaraan, baik itu yang keluar maupun yang masuk," katanya.
"Namun di atas jam 12 tadi, di traffic counting yang ada di Palikanci itu sudah kurang imbang. Jadi yang masuk ke arah jakarta itu sudah sekitar 3.500 an, namun yang keluar itu sudah 1.500 an," imbuh Slamet.
Berdasarkan data tersebut, One Way kemungkinan akan diberlakukan sore ini.
"Itu tentunya persiapan dari hasil penghitungan tadi, mungkin satu dua jam ke depan itu akan kita berlakukan one way lokal dari 188 ke 70," katanya.
Slamet juga mengatakan, petugas akan berupaya mengatasi kepadatan di rest area.
"Untuk di rest area kami sudah mempersiapkan diri. Kami hitung di command center ini dengan rest are monitoring system. sehingga kalau memang ada kepadatan-kepadatan di rest area, petugas dari Jasa Marga segera menutup Rest Area tersebut, untuk kita alihkan ke jalur Rest Area yang lain," kata dia.
(dis/ugo)
