Operasi Batu Daud, Upaya Pejuang Palestina Lawan Kekejaman Israel

12 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 07 Jun 2025 07:51 WIB

Kekejaman pasukan Israel di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu orang tidak bersalah, telah meningkatkan perlawanan para pejuang Palestina. Ilustrasi Hamas. (REUTERS/Ramadan Abed)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kekejaman pasukan Israel (IDF) di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu orang tidak bersalah, telah meningkatkan perlawanan para pejuang Palestina.

Brigade Al-Qasam, sayap militer Hamas, telah mengumumkan operasi "Batu Daud" untuk melumpuhkan infanteri musuh. Operasi ini cukup berhasil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Sabtu (31/5/2025) Al-Qassam mengklaim telah menyergap satu unit infanteri Israel dengan penyerangan jarak dekat dengan senjata ringan. Serangan mematikan ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka di pihak Israel.

Laporan lain menyebutkan para pejuang Palestina juga telah menyerang tempat persembunyian para tentara Israel di kompleks Perumahan Eropa Khan Younis menggunakan peluru penghancur bunker dan peluru fragmentasi kawasan Jabaliya di Jalur Gaza utara. Keberhasilan operasi ini lalu disebarkan melalui video.

Melansir Aljazeera, Brigade al-Qassam dari Hamas menyatakan bahwa pertempuran berlangsung sengit, dan tiga helikopter Israel berusaha mengevakuasi para tentara tersebut.

Dua hari sebelumnya, kelompok pejuang Palestina itu juga mengumumkan operasi serupa di area yang sama, dengan mengklaim telah membunuh atau melukai seluruh unit Israel yang berlindung di satu bangunan yang dipasangi jebakan.

Operasi "Batu Daud" merujuk pada kisah epik perlawanan Nabi Daud yang tidak punya kekuatan melawan Panglima Jalut yang kuat. Namun hanya dengan lemparan batu kerikil, Jalut pun berhasil ditumbangkan.

Sementara kondisi terkini di Gaza makin mengkhawatirkan. Selain blokade Israel yang membuat warga Gaza kelaparan, juga serangan dalam 24 jam terakhir yang telah menewaskan 95 warga Palestina seperti laporan terbaru Al Jazeera Kamis (5/6/2025).

(imf/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |