Park Hyung-sik Bantah Dibayar Rp4,7 M per Episode Drama

3 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Agensi Park Hyung-sik membantah rumor aktor mereka mendapat bayaran 400 juta won atau setara Rp4,75 miliar (1 won=Rp11,89.) per episode untuk drama terbarunya seperti yang ramai diberitakan beberapa hari terakhir.

Reve Entertainment selaku agensi mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah spekulasi media mengenai bayaran Park Hyung-sik untuk drama Twelve (2025) dan Doctor Slump (2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan tentang bayaran per episode Park Hyung-sik, dari Doctor Slump hingga Twelve yang baru-baru ini diberitakan, tidak benar," kata Reve Entertainment seperti diberitakan Korea Times pada Kamis (18/9).

"Karena angka yang tidak akurat dianggap sebagai fakta, kami menyatakan dengan jelas posisi resmi kami."

"Park Hyung-sik mempertimbangkan setiap proyek dengan tulus. Kami akan berterima kasih jika aktivitasnya di masa mendatang diikuti dengan dukungan yang hangat."

[Gambas:Video CNN]

Meski membantah angka tersebut, agensi tidak memberikan detail tentang besaran bayaran Park Hyung-sik per episode.

Spekulasi tentang tingginya gaji para aktor utama telah menarik perhatian yang semakin meningkat di industri drama.

Dispatch baru-baru ini memberitakan bahwa Park Hyung-sik menerima 400 juta won per episode untuk Twelve, sementara rumor sebelumnya mengklaim ia mendapatkan 500 juta won untuk Doctor Slump

Kekhawatiran muncul bahwa melonjaknya gaji para bintang akan meningkatkan biaya produksi secara keseluruhan, sehingga membebani industri.

Dalam satu kasus yang mendapat sorotan publik, media asing melaporkan bahwa aktor Lee Jung-jae dibayar US$1 juta atau setara Rp16,56 miliar per episode untuk Squid Game yang telah berakhir di musim ketiga.

Lee Jung-jae kemudian mengatakan ada "beberapa kesalahpahaman" mengenai jumlah bayaran tersebut.

Namun, spekulasi tentang bayaran miliaran won untuk para bintang papan atas, terutama dalam proyek streaming global, terus menyebar.

(chri)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |