Pemberdayaan BRI Antar UMKM asal Toraja Jadi Pemasok Kopi di 5 Negara

8 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Dengan semangat kembali ke akar budaya dan menggali potensi daerah, ToRi Coffee didukung pendampingan berkelanjutan dari BRI membuktikan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.

UMKM asal Toraja, Sulawesi Selatan ini sukses mengembangkan ekosistem bisnis kopi dari hulu ke hilir, sekaligus memperkenalkan identitas budaya Toraja ke panggung internasional. Didirikan oleh Citra Wulandari dan Fredy Pairunan pada 2020, ToRi Coffee lahir dari keputusan besar, di mana pasangan suami-istri ini meninggalkan pekerjaan di kota dan kembali ke kampung halaman guna membangun ToRi Coffee sebagai upaya melestarikan cita rasa dan kekayaan budaya khas Toraja.

"Toraja dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia, hingga akhirnya kami memutuskan untuk mengangkat karakter etnik Toraja di coffee shop kami, termasuk dalam filosofi brand hingga desain produk," ujar Citra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari menyajikan cita rasa kopi khas Toraja, ToRi Coffee juga membawa misi sosial mendalam berupa komitmen dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) lokal. Kini, ToRi Coffee telah mempekerjakan 21 karyawan, termasuk mahasiswa yang bekerja paruh waktu untuk mendapatkan pengalaman sekaligus penghasilan tambahan.

Tak hanya menciptakan lapangan kerja dan ruang pengembangan diri, Citra juga aktif mendampingi para petani kopi serta memberikan edukasi bagi anak-anak mereka sebagai bagian dari upaya regenerasi agar kopi Toraja tetap hidup lintas generasi.

Dengan bertumbuh bersama masyarakat, bisnis ToRi Coffee perlahan berkembang. Saat ini, ToRi Coffee mampu memasarkan sekitar 275 kilogram roasted bean dan kopi bubuk setiap bulan. Produk tersebut pun disalurkan ke berbagai toko oleh-oleh di kawasan pariwisata Toraja, didistribusikan ke sejumlah provinsi di Indonesia, bahkan dijual langsung kepada konsumen di luar negeri.

Di pasar internasional, produk ToRi Coffee telah menjangkau konsumen di Australia, Prancis, Jepang, dan Belanda dalam skala terbatas.

"Untuk luar negeri, biasanya pemesanan dilakukan untuk menu khusus di coffee shop atau konsumsi pribadi, dengan minimal pembelian lima kilogram dan continue," ujar Citra.

Citra menambahkan, peluang untuk berekspansi ke pasar global semakin terbuka lebar ketika ToRi Coffee meraih penghargaan Best Newcomer dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Kategori ini ditujukan bagi pelaku UMKM peserta BRI UMKM EXPO(RT) yang belum dan siap eskpor namun terpilih untuk mengikuti business matching sampai mendapatkan potensial dealing dari buyer internasional.

Atas capaian tersebut, BRI merekomendasikan ToRi Coffee untuk mewakili Indonesia dalam ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura yang berlangsung pada 8-11 April lalu.

"Saat mengikuti FHA, kami dihubungi oleh potential market dari Singapura yang tertarik untuk memasok beans Toraja ke coffee shop mereka," lanjut Citra.

Meski demikian, Citra menegaskan bahwa rangkaian pameran yang diikuti ToRi Coffee bukan hasil instan, melainkan buah dari proses panjang bersama dukungan strategis dari BRI. Awalnya, Citra dan suami memutuskan untuk mengembangkan usaha kopi mereka secara lebih serius dengan memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.

Keputusan itu menjadi pintu masuk keterlibatan aktif Citra dan suami sebagai nasabah, yang kemudian membuka akses ke berbagai program pembinaan dan pengembangan usaha. Salah satunya, program Pengusaha Muda BRILiaN 2022, ketika Citra terpilih mewakili Sulawesi Selatan hingga ke tingkat nasional sebagai salah satu dari 21 pengusaha muda terbaik. Dalam program tersebut, ia mendapatkan berbagai bentuk pendampingan untuk memperkuat fondasi bisnisnya.

"Tentu berkat pendampingan dari BRI usaha kami jadi lebih level up. Kami mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai expo, yang berdampak langsung pada peningkatan pemasaran produk. Selain akses ke e-commerce, kami memperoleh pembekalan mengenai perencanaan bisnis, branding dan digital marketing," ungkap Citra.

Ke depan, Citra berharap ToRi Coffee dapat mengekspor kopi Toraja dalam skala besar, sembari terus memberdayakan masyarakat lokal dan memperkuat citra kopi Indonesia di mata dunia.

"Kami ingin ToRi Coffee menjadi role model UMKM berbasis lokal yang berdampak luas. Dan kami percaya BRI akan terus menjadi mitra penting dalam perjalanan ini," katanya.

DI kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi turut menyampaikan bahwa BRI secara konsisten menjalankan berbagai program pemberdayaan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Menurutnya, pelaku UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi nasional, sekaligus memperkenalkan identitas budaya Indonesia melalui produk lokal di pasar internasional.

"Kami meyakini bahwa dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan usahanya secara berkelanjutan, meningkatkan daya saing, serta dapat menembus pasar internasional," tutup Hendy.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |