Penghormatan Band-Band Indonesia untuk Ricky Seringai (Foto: IG Ricky)
JAKARTA - Peti mati mendiang Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, menjadi sorotan saat tiba di Rumah Duka Sentosa, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat, (25/42025). Kehadiran para pelayat, terutama dari kalangan musisi, menunjukkan besarnya cinta dan penghormatan terhadap sosok Ricardo Bisuk Juara Siahaan.
Dengan mengenakan pakaian serba hitam, para musisi datang memberi penghormatan terakhir kepada Ricky. Namun, ada satu hal yang membuat momen perpisahan ini begitu spesial—para musisi menempelkan stiker nama atau logo band mereka di sisi kanan dan kiri peti mati Ricky, sebagai simbol cinta, penghormatan, dan solidaritas.
Beberapa band dan musisi yang memberikan penghormatan dengan cara tersebut antara lain Derai, Hindia, Lomba Sihir, .Feast, dan Efek Rumah Kaca. Baskara Putra, yang menjadi bagian dari tiga band tersebut, sempat membagikan momen saat ia menempelkan stiker di peti mati Ricky melalui akun X miliknya. Tanpa menuliskan kata apa pun, ia hanya menyematkan emoji hati berwarna putih—lambang cinta tulus untuk sang sahabat.

Selain dari band-band lokal, sejumlah stiker dari grup musik internasional yang menjadi inspirasi Ricky juga tampak menghiasi peti mati. Beberapa di antaranya adalah Totalitär (Swedia), Black Flag, Deicide, The Fudge, Fugazi, hingga Gauze. Stiker-stiker ini ditempelkan oleh kerabat dekat Ricky, termasuk Edy Khemod, sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat bermusik Ricky yang tidak pernah padam.
Kepergian Ricky secara mendadak di tengah tur Seringai di Jepang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan para sahabat, termasuk para personel Seringai. Rencana mereka untuk mulai menggarap album terbaru pun terpaksa ditunda.
Jenazah Ricky Siahaan direncanakan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu, 26 April 2025. Ia akan disemayamkan di dekat makam ayah dan ibunya yang telah lebih dulu berpulang.
(aln)