Jakarta, CNN Indonesia --
Pilates dan yoga merupakan jenis olahraga yang bisa dilakukan siapa saja. Keduanya merupakan kategori olahraga low-impact.
Meski terlihat sama, baik pilates atau yoga memiliki sejumlah perbedaan dan manfaat untuk kesehatan yang perlu diketahui. Bagaimana, pilih pilates atau yoga?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilates dan yoga termasuk olahraga yang banyak digemari karena memiliki risiko cedera yang rendah. Keduanya juga bisa dilakukan di mana saja, baik di studio atau di rumah.
Hanya saja, memilih antara pilates dan yoga bisa jadi membingungkan untuk sebagian orang, terutama bagi pemula. Pasalnya, keduanya tampak memiliki gerakan yang sama, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan.
Perbedaan yoga dan pilates ada pada beberapa aspek, di antaranya metode, tujuan, dan manfaatnya. Untuk lebih detailnya, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian pilates dan yoga
Sebelum mengetahui perbedaan dan manfaat dari pilates atau yoga, pastikan Anda memahami dulu pengertian kedua olahraga ini.
Melansir WebMD, pilates merupakan metode latihan yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Olahraga pilates menekankan pada penguatan otot inti, postur, keseimbangan, dan fleksibilitas.
Selain itu, pilates juga sering menggunakan alat bantu seperti bola, ring, dan reformer. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kontrol otot dan kesadaran tubuh.
Sementara yoga adalah praktik spiritual kuno yang berakar di India. Olahraga ini memadukan pose fisik (asana) dengan teknik pernapasan (pranayama).
Dikarenakan memiliki beberapa unsur kesadaran (mindfulness), yoga juga sering disebut sebagai gerakan meditasi.
Perbedaan pilates dan yoga
Dari penjelasan di atas, cukup jelas bahwa pilates dan yoga adalah dua olahraga yang memiliki perbedaan. Berikut ini sejumlah perbedaan antara pilates dan yoga yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Asal
Pilates merupakan metode latihan yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20, sedangkan yoga adalah praktik spiritual kuno yang berakar di India dan telah dipraktikkan sejak 5.000 tahun lalu.
2. Alat
Dalam praktiknya, pilates sering membutuhkan alat-alat bantu, seperti matras, reformer, bangku, pilates ring, pilates ball, resistance band, dan block.
Sementara yoga tidak membutuhkan alat bantu sebanyak pilates. Umumnya latihan yoga hanya membutuhkan matras untuk mengurangi risiko tergelincir saat melakukan berbagai pose.
Namun penggunaan alat bantu seperti selimut yoga, guling yoga, atau yoga block, juga sering ditemukan dalam kelas-kelas praktik yoga modern.
3. Gerakan
Menukil Healthline, pilates berfokus pada gerakan-gerakan kecil yang memerlukan penggunaan otot-otot penting yang menstabilkan punggung dan inti tubuh.
Sementara latihan yoga menggabungkan aktivitas fisik dan fokus yang penuh perhatian. Hal ini meningkatkan kesadaran terhadap napas dan energi.
4. Metode
Perbedaan pilates dan yoga yang utama sebenarnya terletak pada metode latihannya. Pilates percaya bahwa kesehatan tubuh dan pikiran perlu dicapai secara bersamaan untuk membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sementara yoga lebih fokus pada sisi spiritualitas dengan mengutamakan ketenangan diri dan stabilitas suasana hati dengan melakukan pose-pose meditatif.
Manfaat pilates dan yoga
Sebelum memilih pilates atau yoga, ketahui terlebih dulu perbedaan manfaat keduanya untuk kesehatan.
Manfaat pilates
Olahraga pilates bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan inti tubuh untuk meningkatkan stabilitas, memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan meringankan nyeri punggung bawah.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pilates dapat membantu mengendalikan berat badan.
Meski bukan latihan aerobik, pilates disebut bisa mengurangi stres dan bermanfaat bagi jantung. Pilates termasuk latihan yang aman untuk ibu hamil, anak-anak, dan lansia.
Manfaat yoga
Tak kalah dari pilates, yoga juga memiliki sederet manfaat untuk kesehatan. Gerakan yoga dapat meredakan nyeri punggung bawah dan nyeri leher, meningkatkan keseimbangan, meningkatkan kualitas tidur, hingga meredakan stres dan penyakit yang berhubungan dengan stres, seperti sakit kepala tegang.
Selain itu, yoga juga dapat meredakan nyeri osteoartritis lutut, membantu menurunkan berat badan, dan meredakan beberapa gejala menopause.
Hampir semua orang dapat melakukan yoga. Namun konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti masalah pada cakram tulang belakang, osteoporosis, dan hipertensi.
Jadi jika Anda sedang memilih antara pilates atau yoga, pastikan Anda memahami perbedaan dan manfaat keduanya seperti yang telah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat.
(pua/juh)