Polisi Tembak Gas Air Mata ke Ribuan Pelayat Pemakaman Eks PM Odinga

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 18 Okt 2025 20:00 WIB

Polisi Kenya menembakkan gas air mata ke arah ribuan pelayat yang memadati acara penghormatan publik untuk mendiang eks Perdana Menteri Raila Odinga. Polisi Kenya menembakkan gas air mata ke arah ribuan pelayat yang memadati acara penghormatan publik untuk mendiang eks Perdana Menteri Raila Odinga. (Foto: AFP/TONY KARUMBA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi Kenya menembakkan gas air mata ke arah ribuan pelayat yang memadati acara penghormatan publik untuk mendiang mantan Perdana Menteri Raila Odinga, yang meninggal sehari sebelumnya di India pada usia 80 tahun.

Mengutip CNN, Sabtu (18/10), puluhan ribu  orang memenuhi stadion sepak bola berkapasitas 60 ribu di ibu kota Nairobi setelah mengiringi jenazah Odinga dari bandara utama negara itu sejauh sekitar 29 kilometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketegangan memuncak ketika sejumlah pelayat menerobos area paviliun kepresidenan, memaksa aparat kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Insiden itu menyebabkan kepanikan di pintu masuk stadion, menimbulkan desak-desakan saat orang berlarian keluar. Sejumlah orang dilaporkan terluka, sementara para pemimpin yang hadir sempat berlindung di ruang tertutup.

Jenazah Odinga tiba di Nairobi Kamis (16/10) pagi dengan pesawat carteran dan disambut dengan penghormatan semburan air di bandara. Upacara penyambutan resmi oleh keluarga dan pejabat tinggi sempat terganggu karena massa mendesak untuk melihat langsung jasad sang tokoh.

Banyak dari mereka berjalan kaki di samping kendaraan militer yang membawa peti jenazah sambil melambaikan ranting pohon sebagai tanda duka.

"Kami berduka sebagai satu bangsa. Kami sangat mencintai Baba; dia adalah pembela rakyat," ujar Beatrice Adala, salah satu pelayat di bandara, menyebut Odinga dengan panggilan 'Baba', sapaan penuh kasih dalam bahasa Kiswahili yang berarti ayah.

Odinga, tokoh yang dihormati karena perjuangannya bagi demokrasi Kenya, meninggal setelah kolaps saat berjalan pagi di Kerala, India. Upaya penyelamatan di rumah sakit setempat tidak berhasil.

Upacara pemakaman negara akan digelar Minggu 918/10), di rumahnya di Bondo, wilayah barat Kenya. Menurut keluarga, Odinga sebelumnya berpesan agar dimakamkan segera.

Presiden William Ruto yang mengalahkan Odinga dalam pemilihan presiden 2022, namun kemudian menjalin kesepakatan politik dengannya, menyebut Odinga sebagai patriot dengan keberanian luar biasa, pan-Afrikanis, dan pemersatu yang mengutamakan perdamaian serta persatuan di atas kekuasaan dan kepentingan pribadi.

Ruto menetapkan tujuh hari masa berkabung nasional untuk menghormati sang veteran politik. Pemerintah juga menetapkan Jumat sebagai hari libur nasional, dengan upacara pemakaman negara di Nairobi, diikuti acara penghormatan publik di Kisumu pada Sabtu.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |