Putin Akrab dengan Modi di KTT SCO di China, Sapa 'Dear Friend'

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 01 Sep 2025 19:30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin terang-terangan menunjukkan kedekatannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi saat menghadiri KTT SCO di Tianjin, China. Keakraban PM India Narendra Modi (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP/ALEXANDER KAZAKOV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin terang-terangan menunjukkan kedekatannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi saat menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) di Tianjin, China.

Reuters melaporkan Putin dan Modi berulang kali terlihat sangat akrab, termasuk ketika melakukan pertemuan bilateral. Putin pada kesempatan itu menyapa Modi dalam bahasa Rusia yang berarti 'sahabat terkasih'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terhormat Bapak Perdana Menteri, sahabat terkasih," ucap Putin saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT SCO, Senin (1/9).

"Rusia dan India telah menjalin hubungan khusus selama beberapa dekade, bersahabat, dan saling percaya. Ini adalah fondasi bagi pengembangan hubungan kita di masa depan," lanjut dia.

Keakraban Putin dan Modi juga terlihat kala Modi menggandeng tangan Putin saat berjalan menghampiri Presiden China Xi Jinping. Xi menyambut keduanya dan berbincang hangat dengan mereka. Pembicaraan ketiganya itu terlihat penuh dengan senyuman.

"Bahkan dalam situasi tersulit sekali pun, India dan Rusia selalu bahu-membahu," kata Modi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Putin.

"Kerja sama erat kita penting tidak hanya bagi rakyat kedua negara, tetapi juga bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran global," lanjut Modi.

China dan India merupakan pembeli minyak mentah terbesar Rusia yang notabene eksportir terbesar kedua di dunia. Pembelian minyak Rusia ini telah mengakibatkan India dihajar tarif impor 50 persen oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang berlaku mulai 27 Agustus 2025.

Menurut Trump, India telah mendanai perang di Ukraina karena membeli minyak Rusia.

Pemerintah India telah menanggapi hal ini dengan menyebut AS bertindak "tidak adil, tidak beralasan, dan tidak masuk akal."

Dalam pertemuannya dengan Putin, Modi sempat menyinggung soal perang Rusia vs Ukraina. Ia menyambut baik upaya-upaya Kremlin untuk menghentikan perang di Ukraina.

Meski begitu, ia berharap perdamaian itu dapat terwujud dalam waktu dekat.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |