Rumah Nempel Stasiun Kereta, Konsep TOD di Perkotaan Bisa Atasi Backlog

4 hours ago 2

Rumah Nempel Stasiun Kereta, Konsep TOD di Perkotaan Bisa Atasi Backlog

Rumah Nempel Stasiun Kereta, Konsep TOD di Perkotaan Bisa Atasi Backlog (Foto: Freepik)

JAKARTA - Konsep hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) menjadi salah satu strategi penting dalam menjawab tantangan urbanisasi dan backlog perumahan di Indonesia. TOD yang mengintegrasikan antara hunian dan moda transportasi publik, dinilai oleh para pakar sebagai solusi jangka panjang yang berkelanjutan.

Pengamat Tata Kota Sibarani menyatakan konsep ini semakin relevan dengan perkembangan sistem transportasi massal di Indonesia, seperti MRT dan jaringan kereta api komuter.

"TOD dapat menjadi salah satu penggerak utama pembangunan kota. Karena kita sudah mulai berbasis kepada transportasi massal, terutama dengan adanya MRT dan juga stasiun kereta api,” ujar Sibarani di Jakarta, Senin (19/5/2025).

1. Pengembangan Kawasan TOD

Menurutnya, pengembangan kawasan TOD memungkinkan pemanfaatan ruang kota yang lebih efisien dan berdaya guna. Tidak hanya memberikan akses yang mudah bagi masyarakat untuk bepergian, TOD juga mendukung pola hidup yang lebih berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.

“Jadi, TOD itu bisa memberikan dampak pemanfaatan ruang yang jauh lebih efisien. Orang bisa tinggal dekat dengan moda transportasi, bekerja tidak jauh dari rumah, dan ini secara langsung mengurangi waktu tempuh, biaya, dan polusi,” ucap dia.

Sibarani menggarisbawahi penerapan konsep TOD di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan mendasar. Salah satunya adalah kesiapan infrastruktur pendukung yang masih minim serta pola perencanaan kota yang belum berpijak pada prinsip TOD sejak awal.

“Tantangannya cukup kompleks. Kota-kota kita sejak dulu tidak punya pemikiran atau perencanaan dengan konsep TOD. Ditambah lagi, rendahnya kesadaran masyarakat menggunakan transportasi umum karena akses dari rumah ke stasiun masih jauh, dan di sisi lain, sangat mudah untuk mendapatkan kendaraan bermotor roda dua,” sambung Sibarani.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |