4 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Rumah produksi Imajinari buka suara mengenai kerja sama dengan Barunson E&A untuk lisensi remake internasional Agak Laen, Tinggal Meninggal, dan Agak Laen 2.
Chief Creative Officer Imajinari, Ernest Prakasa, meluruskan rumor yang mengatakan ketiga proyek itu digarap jadi remake versi Korea dan Hollywood.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memastikan pihaknya baru mengumumkan lisensi internasional itu dipegang Barunson E&A, sementara kabar resmi terkait bentuk remake ketiga proyek tersebut belum diungkap.
"Meluruskan kabar yang beredar. Kami belum bisa membagikan secara lengkap mengenai hal ini, termasuk siapa saja pihak luar yang telah mengajukan kerja sama untuk remake film-film dari Imajinari," ujar Ernest dalam keterangan resmi, Kamis (8/5).
"Saat ini yang pasti lisensi internasional dari ketiga IP tersebut telah dikerjasamakan dengan Barunson E&A. Mari kita doakan yang terbaik," sambungnya.
Sementara itu, Chief Commercial Officer Dipa Andika mengatakan kerja sama tersebut dicapai karena Imajinari ingin membawa cerita mereka hingga kancah global. Strategi yang ditempuh untuk memperluas pasar itu adalah dengan kerja sama remake rights atau hak pembuatan ulang.
Keinginan itu lalu disambut Barunson E&A yang juga tengah memperluas kerja sama di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan film dari Indonesia dan Korea Selatan itu lalu membangun dialog intens sejak 2024.
Komunikasi itu berlanjut hingga kerja sama tercapai dalam Hong Kong FilmArt 2025 yang digelar di Hong Kong pada Maret 2025.
"Imajinari ingin memperluas pasar dengan cara membawa cerita-cerita film Imajinari ke dunia, salah satunya dengan remake rights," ujarnya.
"Di saat yang bersamaan, Barunson E&A juga sedang memperluas kerja sama kepada pihak di Asia Tenggara dan menganggap cerita-cerita dari Imajinari bisa menjangkau luas ke seluruh dunia", lanjut Dipa Andika.
Agak Laen (2024) merupakan film komedi horor hasil adaptasi podcast populer bertajuk serupa yang menceritakan sekelompok sahabat berusaha membuat rumah hantu yang mereka kelola menjadi menyeramkan, tapi malah menelan nyawa orang lain.
Film garapan sutradara Muhadkly Acho menempati peringkat kedua dengan capaian 9.125.188 juta penonton. Capaian film komedi itu menjadi kejutan karena Agak Laen awalnya tidak diperhitungkan sanggup meraup angka fantastis.
Kesuksesan itu membuat Agak Laen lanjut ke Agak Laen 2 yang dijadwalkan tayang kuartal keempat 2025. Sekuel itu masih tetap digarap sutradara Muhadkly Acho. Belum ada info lebih lanjut mengenai plot.
Sementara itu, Tinggal Meninggal akan mengisahkan Gema, seorang pria kesepian yang sempat berbohong untuk menarik perhatian rekan kerjanya. Kebohongan itu bermula kecil tapi malah jadi besar dan membuat hidupnya rumit.
Film tersebut merupakan garapan Kristo Immanuel sebagai sutradara atas naskah yang ia tulis bersama istrinya, Jessica Tjiu. Tinggal Meninggal dijadwalkan tayang Agustus 2025.
(frl/chri)
