CNN Indonesia
Kamis, 15 Mei 2025 15:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Pertanian (Kementan) berubah pikiran, di mana sekarang mengaku siap mengekspor 2.000 ton beras per bulan ke Malaysia.
"Ini lagi kita atur, intinya manakala Presiden (Prabowo Subianto) sudah memberikan perintah, maka kita siap," tegas Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dikutip dari Antara, Kamis (15/5).
"Kemarin yang dibahas mungkin (ekspor beras) sekitar 2.000 ton per bulan karena Malaysia juga mengambil beras dari banyak tempat," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudaryono juga menegaskan pihaknya sudah berbicara dengan Malaysia untuk mengeksekusi pengiriman beras. Ia bahkan mengklaim Kementerian Pertanian telah bertemu dengan calon importir tersebut.
Sikap ini berbeda dengan yang disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada 22 April 2025 lalu. Kala itu, ia menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia YB Datuk Seri Haji Mohamad bin Sabu di Kantor Kementan.
Amran menjelaskan isi pertemuan tersebut, yakni salah satunya adalah permintaan Menteri Mohamad bin Sabu untuk membeli beras Indonesia. Kendati, Amran dengan tegas menolak permintaan tersebut.
"Menarik, tadi (mentan Malaysia) menanyakan 'Apa bisa kami (Malaysia) impor beras dari Indonesia?'. Saya katakan, untuk sementara kami menjaga stok dulu," tegas Amran dalam Konferensi Pers di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Malaysia berniat mengimpor beras dari Indonesia yang dinilai punya teknologi lebih mahir dalam urusan pertanian.
(skt/sfr)