SMP Negeri di Pegunungan Papua Dibakar, KKB vs TNI-Polri Saling Tembak

16 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 14 Okt 2025 05:10 WIB

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gedung sekolah SMP Negeri Kiwirok di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (13/10). Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gedung sekolah SMP Negeri Kiwirok di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (13/10). (Foto: Dok Polda Papua)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gedung sekolah SMP Negeri Kiwirok di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (13/10).

Gedung SMP Negeri Kiwirok itu sudah dua kali menjadi sasaran pembakaran KKB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangunan lama SMP Negeri Kiwirok dibakar KKB Kodap XV Ngalum Kupel," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Senin (13/10).

Pembakaran gedung SMP Negeri Kiwirok terjadi sekitar pukul 07.45 WIT oleh KKB pimpinan Ngalum Kupel. Aparat melihat tujuh anggota KKB membakar sekolah tersebut.

"Merespons kejadian tersebut, personel Satgas Ops Damai Cartenz bergerak menuju lokasi. Sesaat setelah personel tiba di ujung Bandara Kiwirok, terdengar satu kali letusan tembakan dari arah lokasi pembakaran," kata Faizal.

Dia menuturkan aksi saling tembak pun sempat terjadi antara aparat keamanan dengan anggota KKB. Tim gabungan berhasil memukul mundur kelompok bersenjata tersebut ke arah Kampung Kotobib.

"Setelah memastikan keamanan, tim gabungan TNI-Polri menyambangi pengungsian di Balai Desa Polobakon untuk memberikan imbauan keamanan. Kita menyayangkan tindakan pembakaran tersebut yang menyasar fasilitas pendidikan," ujar Faizal.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menambahkan aparat keamanan siaga di wilayah Kiwirok dan sekitarnya.

Aparat memperketat jalur keluar masuk distrik untuk mencegah aksi lanjutan.

"Kami memastikan situasi di lokasi sudah terkendali. TNI-Polri akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok yang mengancam keamanan masyarakat," kata Sinaga.

Sebanyak 16 terduga pelaku yang melakukan penyerangan kini diburu setelah melarikan diri dari lokasi kejadian.

Baca selengkapnya di sini.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |