Feby Novalius
, Jurnalis-Jum'at, 23 Mei 2025 |14:04 WIB
RI Siapkan Startup Berkelas Dunia di Sektor Energi. (foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA - PT PLN (Persero) menjalin kerja sama strategis dengan pelaku startup berbasis teknologi hijau (greentech) di Indonesia. Targetnya melahirkan startup energi Indonesia dengan valuasi USD1 miliar atau setara Rp16,3 triliun yang mampu mencapai level global.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo, menjelaskan, PLN mengembangkan ekosistem startup melalui dua program utama. Pertama, kolaborasi dengan later stage startup yang difokuskan pada pengembangan solusi inovatif dan langsung terintegrasi ke dalam sistem energi nasional. Kedua, program inkubasi untuk early stage startup, yang memberikan pendampingan, pelatihan, dan eksplorasi bisnis guna mendorong pertumbuhan dan dampak jangka panjang.
“Sejak 2023, kami telah membangun ekosistem startup energi yang konkret dan terstruktur. Kami percaya startup adalah katalis perubahan karena kegesitan, kreativitas, dan inovasi mereka yang tinggi,” ungkap Hartanto, Jumat (23/5/2025).
Sebagai bentuk penguatan sinergi dengan pemerintah, PLN menandatangani dua kerja sama strategis. Pertama, dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mendorong pengembangan ekosistem digital melalui pemberdayaan produk dan layanan startup. Kedua, dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan.
Selain itu, PLN Group juga menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah startup terpilih. Kolaborasi ini mencakup pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.