Terbesar dalam Sejarah, RI-ADB Konversi Utang US$3,3 M ke Rupiah

7 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 13:27 WIB

ADB dan Kementerian Keuangan sepakat mengonversi 27 pinjaman Indonesia senilai US$3,3 miliar atau Rp54,2 triliun dari dolar AS dan yen Jepang ke rupiah. ADB dan Kementerian Keuangan sepakat mengonversi 27 pinjaman Indonesia senilai US$3,3 miliar atau Rp54,2 triliun dari dolar AS dan yen Jepang ke rupiah. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Asian Development Bank (ADB) dan Kementerian Keuangan sepakat mengonversi 27 pinjaman pemerintah Indonesia senilai total US$3,3 miliar atau Rp54,2 triliun (kurs Rp16.423 per dolar AS) dari dolar Amerika Serikat (AS) dan yen Jepang ke rupiah.

Hal ini menandai konversi mata uang lokal berskala besar pertama yang dilakukan ADB, dan menjadi preseden bagi transaksi-transaksi selanjutnya.

Wakil Presiden ADB untuk Keuangan dan Manajemen Resiko, Roberta Casali mengatakan langkah ini mencerminkan strategi ADB yang lebih luas untuk mendukung pengembangan pasar mata uang lokal di kawasan Asia dan Pasifik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberhasilan konversi pinjaman pemerintah Indonesia ke dalam mata uang lokal ini merupakan bukti komitmen ADB terhadap inovasi dan stabilitas keuangan di kawasan ini, dan merupakan hasil dari hubungan jangka panjang kami dengan Kementerian Keuangan Indonesia di bidang pengelolaan utang. Dengan mengoptimalkan pengelolaan mata uang, kami membantu negara-negara anggota kami mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan tangguh," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (20/5).

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan dengan konversi utang, biaya pembiayaan dapat diturunkan ketidakpastian keuangan dapat diminimalkan.

"Yang pada gilirannya memberikan ruang fiskal yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan mendesak lainnya," ujarnya.

ADB terus menjajaki peluang pembiayaan mata uang lokal di seluruh kawasan. Adapun portofolio mata uang lokal ADB secara keseluruhan mencapai lebih dari US$5 miliar per 30 April 2025.

Pinjaman dalam mata uang lokal mencakup lebih dari sepertiga dari total pinjaman sektor swasta dan diperkirakan akan tumbuh hingga lebih dari 50 persen di tahun-tahun mendatang.

ADB sendiri adalah bank pembangunan multilateral terkemuka yang mendukung pertumbuhan inklusif, tangguh, dan berkelanjutan di Asia dan Pasifik. Bekerja sama dengan para anggota dan mitranya untuk mengatasi tantangan yang kompleks secara bersama-sama, ADB memanfaatkan perangkat keuangan yang inovatif dan kemitraan strategis untuk mengubah kehidupan, membangun infrastruktur yang berkualitas, dan melindungi bumi kita.

Didirikan pada 1966, ADB beranggotakan 69 negara-50 di antaranya berasal dari kawasan Asia dan Pasifik.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |