Tren Pertambangan Hijau di Tengah Kenaikan Harga Batu Bara (Foto: Freepik)
JAKARTA - Industri pertambangan terus berbenah dan mengarah ke tren pertambangan hijau. Hal ini ditangkap industri alat berat untuk mengikuti tren pertambangan hijau yang merupakan suatu keniscayaan yang harus dijalankan sesuai dengan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG).
Industri alat berat juga mendukung operasional pertambangan yang lebih efisien dan berkelanjutan melalui Zero Emission Vision untuk peralatan pertambangan. Strategi ini mencakup penggunaan truk listrik, ekskavator dengan sistem drive & cable management, serta berbagai solusi inovatif lain yang dirancang untuk mengurangi jejak karbon pelanggan secara signifikan.
“Partisipasi kami di Mining Indonesia 2025 menjadi wadah berdialog dengan pelaku industri tentang efisiensi dan keberlanjutan operasional pertambangan,” ujar Managing Director Liebherr Indonesia Christian Bombenger di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang mendukung pertumbuhan industri pertambangan yang bertanggung jawab di Indonesia," sambungnya.
Di sisi operasional, teknologi Liebherr Power Efficiency (LPE) pada engine dan sistem hydraulic mampu menekan konsumsi bahan bakar hingga 20%, tergantung spesifikasi mesin, sekaligus mendukung performa alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Fokus pada sustainability juga tercermin dalam layanan purna jual: remanufacturing untuk memperpanjang umur komponen, fabrication lokal untuk mengurangi jejak logistik, serta optimalisasi warehouse dan support untuk efisiensi energi dan biaya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya