Viral Neymar vs Thiago Ribut di Liga Brasil

Jakarta, CNN Indonesia --

Duo pemain ikonik Brasil, Neymar dan Thiago Silva, ribut saat Santos vs Fluminense bersua di Liga Brasil, Senin (1/9).

Neymar yang kini memperkuat Santos terlibat cekcok dengan sahabat karibnya, Thiago, yang bermain untuk Fluminense. Insiden tersebut mendadak viral di jagat maya.

Neymar dan Thiago pernah menghabiskan tiga tahun sebagai rekan setim di Paris Saint Germain. Keduanya juga sudah bahu-membahu bersama timnas Brasil selama beberapa tahun.

Meskipun keduanya bersahabat, namun tampaknya kedekatan itu seolah terlupakan saat keduanya bentrok di laga Santos vs Fluminense.

Cekcok antara Neymar dan Thiago Silva terjadi di menit ke-37. Neymar lebih dulu memukul bola yang sedang dipegang Thiago. Keduanya kemudian terlibat adu mulut dan saling dorong selama beberapa menit.

Usut punya usut, cekcok tersebut hanyalah bentuk profesionalisme yang ditunjukkan kedua pemain. Persahabatan keduanya tetap harmonis selepas laga.

"Sangat istimewa bisa bertemu sahabat. Kami mendengar banyak omong kosong dari luar sana yang menyebut saya akan menyambut Neymar dengan pelukan dan ciuman. Sebelum rivalitas ini, ada persahabatan dan persaudaraan yang kuat. Namun itu tidak berarti kami tidak ingin meraih kemenangan lagi," kata Thiago dalam wawancara kepada TV Globo.

[Gambas:Twitter]

Mantan bek AC Milan dan Chelsea itu juga mengungkapkan obrolan yang terjadi di antara keduanya. Thiago menyebut Neymar sengaja mengusiknya.

"Di tengah pertandingan dia bilang ke saya: 'Ayo kita bertaruh bahwa saya akan mencetak gol dan memenangkan pertandingan'. Saya kemudian menjawab, 'Saya lebih suka tidak melakukannya'. Percakapan ini adalah bagian dari permainan," ujar Thiago menambahkan.

Neymar pun menimpali bahwa apa yang terjadi di lapangan semata-mata sikap profesionalisme. Persahabatan dan persaingan harus dipisahkan di dalam lapangan.

"Persaingan kami di lapangan begitu ketat selama latihan bersama, baik di PSG dan selama sesi latihan di tim nasional. Kami harus memisahkan diri karena kami sangat kompetitif. Tite telah memberlakukan itu," ucap Neymar.

"Kami selalu ingin meraih kemenangan satu sama lain meskipun kami adalah teman baik di luar lapangan. Tapi ketika di lapangan, saya selalu ingin mengalahkannya," terang Neymar.

Selepas laga, Thiago tetap mendoakan yang terbaik untuk Neymar di sisa musim di mana Santos masih berkutat di jurang degradasi.

Thiago yang sudah berusia 40 tahun sudah bukan lagi bagian dari timnas Brasil. Sementara Neymar yang berstatus pencetak gol terbanyak Selecao, masih berharap masuk skuad Brasil di putaran final Piala Dunia 2026.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jun/sry)