Viral Pria Selfie di Toilet Kereta Tuai Kritikan, Yuk Lebih Bijak Bermedia Sosial!

7 hours ago 1

Viral Pria <i>Selfie</i> di Toilet Kereta Tuai Kritikan, <i>Yuk</i> Lebih Bijak Bermedia Sosial!

Viral pria selfie dalam toilet kereta. (Foto: Ist/X)

JAKARTA - Seorang pria menjadi sorotan publik setelah mengunggah foto selfie di dalam toilet kereta api. Aksi tak biasa tersebut sontak viral di media sosial dan menuai beragam tanggapan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun angkat bicara dan mengeluarkan imbauan etika bermedia sosial bagi para penumpang.

Unggahan tersebut pertama kali muncul di akun X dengan nama pengguna @massbobby. Dalam foto yang dibagikan, terlihat pria tersebut duduk di atas kloset toilet kereta sambil berswafoto. Foto itu memperlihatkan kondisi dalam toilet yang bersih, namun yang menjadi sorotan adalah posisi serta lokasi pengambilan gambar yang dianggap tidak pantas.

Postingan tersebut menuai perhatian warganet dan berhasil memperoleh ribuan likes dan retweet hanya dalam hitungan jam. Reaksi pun beragam, mulai dari candaan hingga kritik keras terkait norma dan etika.

Melalui akun resmi X @KAI121, PT KAI merespons dengan tegas namun edukatif. Dalam cuitannya, pihak KAI menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menggunakan jasa kereta api, namun sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga etika dan norma saat menggunakan media sosial.

“Railmin imbau kepada seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga norma dan etika, termasuk dalam bermedia sosial. Mohon menghindari pengambilan serta penunggahan foto/video yang kurang pantas atau melanggar etika,” tulis akun tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, PT KAI juga mengunggah kampanye visual bertajuk “Hormati Privasi dan Kehormatan Diri Sendiri”. Dalam kampanye tersebut, penumpang diimbau untuk lebih selektif dan bijak dalam membagikan momen pribadi saat berada di kereta api.

“Momen naik kereta emang bisa jadi cerita, tapi nggak semua adegan layak di-share kayak sinetron,” tulis KAI dalam unggahan tersebut.

KAI menekankan bahwa tidak semua “behind the scene” perlu dipublikasikan. Beberapa hal cukup menjadi konsumsi pribadi, demi menjaga martabat dan kenyamanan bersama.

Fenomena ini menyoroti pentingnya literasi digital di tengah masyarakat. Dalam era media sosial, batas antara ruang privat dan publik semakin kabur. Banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa konten yang dibagikan bisa mempengaruhi persepsi publik, bahkan melanggar norma kesopanan dan tata tertib.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |