Ramdani Bur
, Jurnalis-Minggu, 08 Juni 2025 |12:05 WIB
BP Haji akan membangun pusat pelatihan untuk petugas haji. (Foto: Ramdani Bur/Okezone)
MAKKAH – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan akan membangun pusat pelatihan petugas haji. Tujuan dibangunnya pusat pelatihan petugas haji demi meningkatkan layanan kepada jamaah haji Indonesia.
Saat ini BP Haji masih menunggu penunjukan resmi mereka sebagai pengelola haji Indonesia di tahun 2026. Mereka masih menunggu proses revisi Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Jika DPR RI ketok palu, maka sah BP Haji akan mengelola pelaksanaan haji di Indonesia per tahun depan. Andai resmi mengelola haji di Indonesia, BP Haji bakal berupaya meningkatkan pelayanan kepada jamaah.
Salah satu peningkatan pelayanan yang diberikan adalah penguasaan skill para petugas haji. Dahnil Anzar Simanjuntak menilai petugas haji saat ini sudah bekerja dengan baik.
Petugas haji berjibaku membantu jamaah. Hal itu mulai bertindak sebagai “kompas” bagi jamaah yang kehilangan arah, hingga memberi perawatan medis kepada jamaah yang membutuhkan perawatan.
1. Petugas Haji Digodok Selama 1-2 Bulan
“Kami juga sudah berbicara dengan DPR soal pembangunan Pusat Pelatihan Petugas Haji. Jadi, kami akan fokus mendirikan Pusat Pelatihan Petugas Haji,” Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Okezone sesuai melempar jumrah di Jamarat, Mina, pada Minggu (8/6/2025).