Xi Jinping Kontak Putin, Kompak Desak Israel Setop Serang Iran

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 19 Jun 2025 20:42 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden China Xi Jinping mendesak Israel untuk berhenti menggempur Iran dan mewanti-wanti perang bisa meluas.

Pernyataan itu tertera dalam rilis Kementerian Luar Negeri China yang membahas percakapan Xi via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari ini, Kamis (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xi mengatakan harus ada gencatan senjata segera, dan mendesak kedua belah pihak terutama Israel mengakhiri permusuhan.

"Pihak-pihak yang berkonflik, terutama Israel, harus menghentikan tembakan sesegera mungkin untuk mencegah situasi kian memburuk dan dengan tegas menghindari meluasnya perang," ungkap Xi, dikutip CNN.

Xi juga meminta "kekuatan-kekuatan besar" untuk membantu meredakan konflik Iran.

"Masyarakat internasional, terutama negara-negara besar yang memiliki pengaruh khusus terhadap pihak-pihak yang berkonflik, seharusnya berupaya mendorong pendinginan situasi, bukan sebaliknya," ucap dia.

Sementara itu, Kremlin menyatakan Putin dan Xi juga sepakat mengecam tindakan Israel terhadap Iran yang melanggar piagam PBB dan hukum-hukum internasional.

Juru bicara Kremlin Yuri Ushakov juga menyebut kedua kepala negara itu percaya dengan solusi politik alih-alih penggunaan senjata.

"Keduanya Moskow dan Beijing meyakini tak ada solusi militer terkait situasi ini dan masalah program nuklir Iran," kata Ushakov, dikutip Reuters.

Israel menggempur Iran habis-habisan sejak 13 Juni. Mereka menyebut serangan ini untuk melucuti senjata nuklir dan program rudal balistik Iran.

Namun, Israel juga menyerang permukiman penduduk hingga menyebabkan banyak korban tewas. Iran tak tinggal diam.

Tak lama setelah serangan Israel, Iran meluncurkan ratusan roket dan rudal sebagai balasan. Hari-hari setelah itu, kedua negara saling gempur.

Di tengah perang ini, AS mengirim tiga jenis jet tempur canggih untuk membantu Israel melawan Iran. Presiden Donald Trump juga mempertimbangkan bakal mengerahkan aset militer mereka untuk membantu sekutunya.

Dalam konferensi pers pada Rabu, Trump memberi jawaban ambigu soal keterlibatan AS dalam perang dan apakah bakal menyerang Iran atau tidak.

(isa/bac)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |