Yordania Buka Lagi Perbatasan Tepi Barat Usai Insiden Penembakan

Jakarta, CNN Indonesia --

Yordania pada Minggu (21/9) membuka kembali sebagian perbatasan dengan Tepi Barat, tiga hari setelah ditutup akibat serangan yang menewaskan dua tentara Israel.

Pemerintah Yordania menyebut penyeberangan Allenby kini hanya dibuka untuk pelintas orang, sementara truk barang masih dilarang melintas hingga ada keputusan baru.

Media lokal Al-Mamlaka seperti dilaporkan AFP menyebut bahwa antrean panjang kendaraan sudah terlihat sejak pagi di kedua arah.

Allenby merupakan satu-satunya jalur bagi warga Palestina di Tepi Barat untuk bepergian ke luar negeri tanpa harus melalui wilayah Israel, yang menduduki kawasan itu sejak 1967.

Penutupan perbatasan terjadi setelah seorang sopir truk asal Yordania yang membawa bantuan untuk Gaza melepaskan tembakan pada Kamis lalu. Aksi itu menewaskan seorang tentara Israel dan seorang perwira cadangan sebelum pelaku ditembak mati.

Militer Israel kemudian meminta Yordania menghentikan sementara pengiriman bantuan lewat jalur tersebut.

Yordania mengungkap pelaku bernama Abdel Mutaleb al-Qaissi (57), seorang sopir sipil yang baru tiga bulan bekerja mengantar bantuan ke Gaza.

Pemerintah Amman mengecam insiden itu dan menyebutnya sebagai ancaman bagi kepentingan Yordania serta upaya menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, yang menurut PBB kini menghadapi krisis kemanusiaan setelah hampir dua tahun perang.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]