Zulhas Puji Purbaya Lebih 'Gercep' Bantu Pembiayaan Kopdes Merah Putih

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 18 Sep 2025 17:32 WIB

Zulhas memuji gerak cepat (gercep) Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam membantu pembiayaan Kopdes Merah Putih dengan menuyederhakan aturan. Zulhas memuji gerak cepat (gercep) Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam membantu pembiayaan Kopdes Merah Putih dengan menuyederhakan aturan. (Foto: CNN Indonesia/Farid)

Aceh, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas memuji gerak cepat (gercep) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam membantu pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dengan membuat aturan yang lebih sederhana.

Menurutnya, kebijakan Purbaya lebih singkat dan tidak berbelit dibandingkan aturan menteri keuangan sebelumnya, yakni Sri Mulyani.

Awalnya, Zulhas kemudian menyoroti rumitnya aturan pembiayaan dari perbankan untuk Kopdes di era Sri Mulyani. Prosedur yang berbelit justru menyulitkan masyarakat desa untuk mendapatkan akses pembiayaan karena terbentur aturan yang tumpang tindih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu saya bilang Ibu Menteri Keuangan, ini kalau koperasi desa mau minjam uang kok lebih sulit daripada minjam Rp1 triliun sih," kata Zulhas saat memberikan bantuan beras di Banda Aceh, Aceh, Kamis (18/9).

Ia mencontohkan aturan terkait Kredit Usaha Desa (KUD) yang mengharuskan adanya peraturan khusus dari menkeu, yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman dalam Rangka Pendanaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP).

Zulhas menyebut usai Kopdes melengkapi syarat sesuai PMK itu, lalu muncul lagi aturan turunan baru yang memperpanjang proses pencairan.

"Nyusun tiga bulan, keluar PMK 49, eh ada lagi aturannya dengan tiga turunannya. Dua bulan lagi, lima bulan, saya kira sudah bisa cair, eh ternyata belum. Masih ada lagi... Padahal sederhana, bikin checklist saja. Apa jaminannya, ya Kopdes itu sendiri," ujarnya.

Zulhas kemudian membandingkan kondisi tersebut dengan kebijakan Purbaya yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto awal September lalu. Ia menilai proses tata cara pembiayaan untuk Kopdes kini lebih singkat dan tidak berbelit.

"Sekarang lumayan nih. Saya ketemu Pak Purbaya, dua jam selesai. Tinggal tunggu janji dua hari, sudah bisa muncul Rp3 miliar per Kopdes, tapi harus bikin gudang dulu," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(dra/pta)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |