AS Usulkan Rencana Gencatan Senjata Gaza, Ini Poinnya (Reuters)
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mengusulkan gencatan senjata 60 hari untuk Gaza. Israel disebutkan menyetujui usulan tersebut, sedangkan kelompok Hamas masih mengkajinya.
1. Rencana Gencatan Senjata
Sebuah rencana AS untuk Gaza yang dilihat Reuters pada Jumat (30/5/2025) mengusulkan gencatan senjata 60 hari. Selain itu, gencatan senjata termasuk pembebasan 28 sandera Israel hidup dan mati pada minggu pertama. Selain itu, gencatan senjata memuat pembebasan 125 tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman seumur hidup dan jenazah 180 warga Palestina yang tewas.
Rencana tersebut diklaim dijamin Presiden AS Donald Trump dan mediator Mesir dan Qatar. Rencana gencatan senjata ini juga termasuk pengiriman bantuan ke Gaza segera setelah Hamas menandatangani perjanjian.
Rencana itu menetapkan Hamas akan membebaskan 30 sandera terakhir setelah gencatan senjata permanen diberlakukan.
2. Israel Setuju, Hamas Masih Mengkaji
Gedung Putih mengatakan pada Kamis (29/5/2025), Israel telah menyetujui usulan gencatan senjata AS.
Kelompok Palestina Hamas mengatakan kepada Reuters, mereka sedang meninjau rencana tersebut dan akan menanggapi pada hari Jumat atau Sabtu.
Perbedaan yang mendalam antara Hamas dan Israel telah menghalangi upaya sebelumnya untuk memulihkan gencatan senjata yang gagal pada Maret.
Israel bersikeras agar Hamas melucuti senjata sepenuhnya dan dibubarkan sebagai kekuatan militer dan pemerintahan. Selain itu, Israel menginginkan semua 58 sandera yang masih ditahan di Gaza harus dikembalikan sebelum setuju untuk mengakhiri perang.
