Jakarta, CNN Indonesia --
CEO Campus League, Ryan Gozali menyiapkan kejutan pada fase berikutnya dengan membuka kemungkinan pemain profesional ikut serta.
Campus League 2025 akan memasuki babak akhir di putaran nasional, 3-7 Desember mendatang. Menurutnya, kehadiran sosok atau mantan pemain profesional dapat meningkatkan daya saing Campus League sebagai turnamen tertinggi level universitas di Indonesia.
"Perihal regulasi kompetisi pemain profesional atau tidak, kami adalah perpanjangan tangan dari Federasi Futsal Indonesia (FFI). Kami berdiskusi dengan Ketua Federasi Futsal Indonesia Michael Sianipar untuk ada atau tidak adanya pemain pro," kata Ryan di Jakarta, Senin (1/12).
"Ke depannya kalau dari federasi mendukung adanya pemain pro, tentu dengan kuota, kembali lagi kami sebagai perpanjangan tangan saja karena tujuan kompetisi ini juga untuk tim nasional," ia menambahkan.
Saat ini Ryan menyatakan Campus League masih dalam tahap 'Season 0' sehingga kekurangan dan kelebihan dari fase awal akan jadi bahan evaluasi menuju 'Season 1' yang bergulir pada 2026.
"Kalau federasi oke dengan kuota pemain pro, bisa saja masuk ke kuota itu. [Campus League 2025] kami anggap sebagai Season 0, ini belum versi final dan kami secara internal ingin membiasakan diri, kampus juga harus membiasakan diri," ujarnya.
Sebelumnya, terdapat salah satu tim peserta yang menggunakan pemain yang pernah berkompetisi profesional. Berdasarkan regulasi Campus League 2025, hal ini tidak dibenarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buntut kejadian tersebut, tim yang bersangkutan diberi sanksi pengurangan tiga poin dan pemain yang dimaksud didiskualifikasi dari rangkaian Campus League 2025.
"Tahun depan untuk Season 1, kami ingin mempersiapkan diri. Saya justru senang ada kejadian di Season 0 supaya peserta juga tahu bahwa apapun kesalahan akan ditindak," ucap Ryan menegaskan.
(ikw/jal)

2 hours ago
1

















































