Jakarta, CNN Indonesia --
Dedikasi dan kiprah panjang Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo di bidang edukasi dan penanganan diabetes kembali mendapat pengakuan dunia. Chairman Diabetes Connection Care di Eka Hospital ini meraih Penghargaan Augusto D. Litonjua Pillars in Diabetes Education Award Lecture dari Philippine Center for Diabetes Education Foundation, Inc.
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan kepada Sidartawan atas kontribusinya dalam meningkatkan pengetahuan dan pemberdayaan pasien diabetes, serta perannya dalam memperkuat kapasitas tenaga kesehatan profesional di Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerahan penghargaan dilakukan pada National Assembly of Diabetes Educators (NADE) yang digelar pada 11 November 2025 di Makati Diamond Residences, Makati City, Filipina.
Selain menerima penghargaan, Sidartawan juga didapuk sebagai pembicara utama dengan topik "Diabetes in Asians: Unique Aspects Impacting Diagnosis and Care".
Kuliah ilmiah tersebut disambut antusias oleh para peserta dari berbagai negara.
dr Sidartawan Soegondo dari Eka Hospital raih penghargaan (Dok. Istimewa)
"Penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dan kerja keras seluruh tim dalam meningkatkan kualitas edukasi serta penanganan diabetes, khususnya di Asia. Saya merasa terhormat dan berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi tenaga medis dan masyarakat Indonesia," ujar Sidartawan dalam sambutannya.
Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Eka Hospital dan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam bidang kedokteran dan manajemen penyakit kronis seperti diabetes.
Sejak 2020, Eka Hospital telah mengembangkan Diabetes Connection Care, pusat layanan diabetes terintegrasi pertama di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Sidartawan, program ini menggabungkan berbagai disiplin ilmu untuk menangani pasien secara menyeluruh, mulai dari tahap promotif, preventif, diagnosis, terapi, hingga rehabilitatif.
Layanan ini kini tersedia di seluruh cabang Eka Hospital dan menjadi rujukan nasional untuk tatalaksana diabetes dan perawatan kaki diabetes. Kolaborasi antara dokter spesialis endokrin, ahli bedah vaskular, dan tenaga medis lainnya membuat pendekatan perawatan menjadi lebih komprehensif dan berbasis bukti ilmiah.
Diabetes Connection Care juga mengadopsi standar klinis internasional dengan sistem pengumpulan data pasien dari berbagai kota untuk menilai kualitas layanan dan memperbaiki hasil perawatan.
Dengan pendekatan tersebut, Eka Hospital melalui kepemimpinan Sidartawan terus memperkuat komitmennya dalam menurunkan risiko komplikasi diabetes dan meningkatkan kualitas hidup pasien, sebuah kontribusi nyata yang kini diakui hingga tingkat internasional.
(tis/tis)

3 hours ago
2
















































