CNN Indonesia
Jumat, 06 Jun 2025 21:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengungkap keberadaan sejumlah operasi pertambangan di Sulawesi hingga Kalimantan mengancam gua-gua purba yang masuk dalam cagar budaya.
Fadli Zon mengaku memantau dampak usaha pertambangan di wilayah tersebut menyusul kasus izin tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat yang tengah menuai sorotan. Menurut Fadli, gua-gua tersebut menyimpan lukisan sejarah berusia puluhan ribu tahun.
"Dan kita juga memantau di beberapa titik, di Sulawesi, di Kalimantan, ada penambangan-penambangan itu yang mengancam gua-gua purba yang di dalamnya ada lukisan-lukisan purba yang umurnya puluhan ribu tahun," kata Fadli usai salat Id di Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga sangat membahayakan," ujarnya lagi.
Fadli mengaku telah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk segera mengambil tindakan. Di saat bersamaan, pihaknya juga tengah melakukan kajian lebih dalam terhadap sebaran lokasi gua-gua tersebut.
"Ya, secara lisan sudah, tapi kita sedang membuat kajiannya lokasi-lokasi tempat, terutama yang di Kalimantan," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu salah satunya menyebut Gua Sangkurilang di Kalimantan Timur. Menurut dia, di wilayah itu total ada 58 gua dengan jumlah lukisan purba mencapai 2.500 yang usianya mencapai 40 ribu tahun.
"Di kawasan itu ada sekitar 58 gua, ada 2.500 lukisan-lukisan purba yang umurnya sampai empat puluh ribu tahun," katanya. "Nah di sekitaran situ ada pabrik semen, ini yang bisa mengancam karena itu mengambil satu sumber yang sama."
(thr/vws)