Hampir 1.500 Warga Palestina Tewas sejak Israel Langgar Gencatan Senjata (Ilustrasi/Reuters)
KAIRO - Serangan udara Israel terhadap rumah di Shejaia di Kota Gaza, Palestina, menewaskan sedikitnya 29 orang, Rabu (9/4/2025), termasuk anak-anak. Hampir 1.500 warga Palestina di Gaza tewas sejak Israel melanggar gencatan senjata.
1. 29 Warga Palestina Tewas Diserang Israel
Petugas medis dari otoritas kesehatan Gaza mengatakan, puluhan orang lainnya terluka dalam serangan yang menghantam sebuah gedung hunian bertingkat di pinggiran timur Kota Gaza. Ia melanjutkan, banyak yang diyakini masih hilang dan terjebak di bawah reruntuhan gedung.
"Serangan itu merusak beberapa rumah lain di dekatnya," kata petugas medis, melansir Reuters, Kamis (10/4/2025).
Dalam pernyataannya, Militer Israel mengklaim menyerang seorang militan senior Hamas yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan serangan dari Shejaia di Gaza utara, yang tidak mereka identifikasi.
Otoritas kesehatan setempat mengatakan, sembilan warga Palestina lainnya tewas dalam serangan militer Israel yang terpisah di bagian lain daerah kantong itu. Total jumlah korban tewas pada Rabu kemarin sebanyak 38 orang.
Minggu lalu, militer memerintahkan penduduk Shejaia untuk mengungsi untuk beroperasi di daerah tersebut.
Israel melanjutkan pengebomannya di Gaza pada tanggal 18 Maret setelah gencatan senjata selama dua bulan dan mengirim pasukan kembali ke daerah kantong itu.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya