Ramdani Bur
, Jurnalis-Sabtu, 10 Mei 2025 |09:19 WIB
Jamaah haji indonesia mendapat jatah makan 127 kali selama berada di Tanah Suci. (Foto: MCH 2025)
JAMAAH haji Indonesia mendapat jatah berapa kali makan selama menjalani ibadah haji 2025 di Arab Saudi? Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, menyebut jamaah haji Indonesia mendapat jatah makan sebanyak 127 kali selama berada di Tanah Suci.
Sebanyak 84 kali makan didapat ketika berada di Makkah, Madinah (27), Armuzna (15) dan satu kali snack berat. Jumlah ini lebih dari cukup, mengingat rata-rataa jamaah haji Indonesia menetap di Arab Saudi sekira 40 hari.
Jamaah haji Indonesia tak perlu khawatir rindu masakan nusantara. (Foto: MCH 2025)
“Ada kombinasi antara makanan fresh dan makanan siap saji, terutama pada saat peak season seperti tanggal 7–15 Dzulhijjah,” kata Ali Machzumi di Makkah, Arab Saudi, Jumat 9 Mei 2025.
Fase Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) bisa dibilang merupakan momen krusial. Sebab, mayoritas jamaah haji Indonesia akan menginap di Muzdalifah dan Mina.
Nantinya selama periode Armuzna, para jamaah mendapatkan jatah makan tiga kali sehari. Tentunya menu makanan disajikan dengan standar gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi jamaah.
Jika ditotal secara keseluruhan jamaah haji Indonesia yang berjumlah 203.320 orang, Kementerian Agama menyediakan 25 juta boks makanan. Jumlah ini merupakan yang terbesar dalam sejarah penyelenggaraan haji Indonesia.
