5 months ago
38
 |
| Foto bersama setelah melakukan kegiatan KMHDI mengajar |
Bombana, 1-2 Juni 2024
Pimpinan cabang Kesatuan mahasiswa Hindu Dharma Indonesia melaksanakan kegiatan KMHDI MENGAJAR yang di laksanakan di 2 Desa dan di ikuti kurang lebih 100 siswa SD, SMP dan SMA Dari 3 Pasraman yang berbeda.
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menyadari bahwa tantangan permasalahan pendidikan tidak hanya persoalan kurangnya fasilitas komputer dan laboratorium disekolah. Namun lebih dari itu, BPS Mencatat ada sebanyak 76.834 orang pelajar pada tahun ajaran 2022/2023, dari semua tingkatan mengalami putus sekolah. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu faktor ekonomi.
KMHDI Mengajar tidak berambisi hadir sebagai solusi yang menyelesaikan banyaknya persoalan pendidikan diIndonesia. Namun begitu, kami meyakini program KMHDI Mengajar dapat mendorong hadirnya pendidikan yang inklusif setidaknya pada kalangan komunitas Hindu diIndonesia.
Ketua Kmhdi Kota kendari (ANGGA) menyampaikan bahwa kehadiran KMHDI Mengajar Merupakan salah satu bentuk pengabdian organisasi pada sektor pendidikan.
"KMHDI Mengajar merupakan salah satu bentuk pengabdian organisasi pada sektor pendidikan, Kgiatan ini hadir bukan untuk menjadi solusi atas berbagai persoalan pendidikan yang begitu kompleks, namun KMHDI Mengajar hadir untuk mendorong peningkatan inklusifitas pendidikan khususnya pada daerah-daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) diIndonesia.
Pengambilan tema "mewujudkan pendidikan inklusif" mengajak kita untuk memastikan bahwa semua anak-anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Selain itu, pendidikan inklusif menekankan penghargaan terhadap keragaman dan perbedaan di antara siswa." Ucap Angga Dalam sambutannya"
Ketua PHDI Kab bombana (I Made piarsa, S. E) Sangat mengapresiasi kehadiran KMHDI kendari yang akan melaksanakan KMHDI MENGAJAR di 2 tempat dan melibatkan 3 pasraman yakni pasraman widyamurti, pasraman yogiswara dan pasraman saraswati jaya"
"saya sangat mengapresiasi adik adik KMHDI Yang sudah memilih Kab. Bombana sebagai lokasi kegiatan KMHDI mengajar dan saya sangat berharap kegiatan ini bisa di laksanakan lagi di kabupaten bombana kami masih punya dua pasraman lagi yakni di tampabulu dan kabaena" Ucap Ketua PHDI Kab. Bombana dalam sambutannya.
Pembhimas Hindu Sultra ( I komang Sukeyasa, S. E) Sampaikan bahwa tema inklusif yang di ambil sangat luar biasa apalagi Hal ini selaras dengan program penguatan moderasi agama dalam hal bentuk keberagamannya.
Kepala kantor Kementrian Agama (H.Adnan Saufi. S. Pd., M. Si) menyampaikan apresiasi luar biasa kepada adik adik dari KMHDI sudah mau hadir di kabupaten bombana dan melaksanakan kegiatan kmhdi mengajar di kabupaten bombana.
Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran kepala kantor dalam kegiatan kegiatan keagamaan menjadi penting karna telah tercantum dalam visi misi kementrian yakni untuk memastikan semua agama dapan melaksanakan kegiatan dengan baik serta memastikan semua mendapatkan fasilitas pendidikan agama yang layak. Ujar kepala Kementrian agama kabupaten bombana sekaligus membuka kegiatan.
Saya berharap kegiatan KMHDI mengajar bisa berlangsung secara terus menerus sehingga apa yang menjadi harapan kita dapat tercapai berkaitan dengan pendidikan terkhusus bagi anak anak pasraman di kabupaten bombana. Tambah kepala kantor Kementrian agama.
