Layanan Kesehatan di Makkah Bersolek Sambut Kedatangan Ribuan Jamaah Haji Indonesia dari Madinah

Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Haji dan Hubungan Luar Negeri, Bunyamin Yafid. (Foto: Ramdani Bur/Okezone)

MAKKAH - Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Haji dan Hubungan Luar Negeri, Bunyamin Yafid, menegaskan layanan di Makkah terus bersolek menyambut ribuan jamaah haji Indonesia dari Madinah. Berbagai sektor di Makkah siap melayani jamaah haji dari berbagai layanan seperti akomodasi, transportasi, konsumsi hingga fasilitas kesehatan.

Salah satu hotel yang supersiap menampung jamaah haji Indonesia di Arab Saudi adalah Durrat Rafat 1021 yang terletak di sektor 10 daerah Misfalah, Makkah. Hotel yang menjadi tempat menginap jamaah haji Embarkasi Surabaya ini dilengkapi klinik penanganan pertama bagi jamaah haji Indonesia.

1. Fasilitas Kesehatan Memadai di Makkah

Tempat menginap jamaah haji Embarkasi Surabaya (SUB) ini sudah dilengkapi dengan klinik memadai untuk penanganan pertama bagi jamaah haji.

"Jamaah haji perlu dijaga perasaan dan emosinya setelah perjalanan panjang dari Madinah," kata Bunyamin, Selasa (13/5/2025).

Demi menyukseskan musim haji 2025, Bunyamin juga memberi arahan kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Ia meminta PPIH untuk memegang teguh semboyan one team, one spirit, one goal.

2. Pusat Klinik Kesehatan di Makkah

Tenaga Kesehatan Sektor 10, dr. Fari Teddy Rahardian menyebut klinik di areanya merupakan satelit kesehatan. "Artinya, apabila ada jamaah yang ada gangguan kesehatan bisa langsung dibawa ke sini," kata Dokter Teddy.

Meski begitu, andai butuh penanganan kesehatan lebih lanjut, wajib dirujuk ke rumah sakit. Indikator penanganan dan rujukan lebih lanjut ialah hijau, kuning, dan merah.