Mahasiswi ITB Ditangkap Usai Unggah Meme Prabowo-Jokowi Ciuman, PCO: Lebih Baik Dibina

6 hours ago 1

Felldy Utama , Jurnalis-Sabtu, 10 Mei 2025 |14:15 WIB

 Lebih Baik Dibina

Kepala Kantor Komunikasi Kepresiden atau PCO, Hasan Nasbi (Foto: Felldy Utama/Okezone)

JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresiden atau PCO, Hasan Nasbi turut berkomentar ihwal seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) ditangkap Bareskrim Polri akibat mengunggah meme terkait Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Gambar tersebut memperlihatkan keduanya sedang berciuman bibir.

"Ya Kalau ada pasal-pasalnya kita serahkan ke polisi, tapi kalau dari pemerintah, itu kalau anak muda ya mungkin ada semangat-semangat yang terlanjur ya mungkin lebih baik dibina ya, karena masih sangat muda, bisa dibina bukan dihukum gitu," kata Hasan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).

Ia menyebut pembinaan jauh lebih penting dibanding proses hukum, agar mahasiswa bisa mendapatkan pemahaman yang baik dalam menggunakan haknya untuk mengeskpresikan kritikannya. Terlebih, hal ini sebagai bentuk wujud demokrasi.

"Ya, kecuali ada soal hukumnya, kalau soal hukumnya kita serahkan saja itu kepada penegak hukum. Tapi kalau karena pendapat, karena ekspresi itu sebaiknya diberi pemahaman dan pembinaan saja bukan dihukum gitu," ujarnya.

Di sisi lain, Hasan menyebut hingga saat ini Presiden Prabowo tidak pernah melaporkan orang-orang yang mengeskpresikan kritikannya yang menyudutkan Prabowo. Hanya saja, ia tetap mengimbau agar eskpresi kritikan itu bisa dilakukan secara bijak.

"Walaupun kita menyayangkan, kalau menyayangkan tentu. Karena ruang ekspresi itu kan harus diisi dengan hal-hal yang bertanggung jawab bukan dengan hal-hal yang menjurus kepada mungkin penghinaan atau kebencian," pungkasnya.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |