MNC Sekuritas Bersama Baznas dan BEI Gelar Pelatihan Zakat Saham dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah (Foto: MNC Sekuritas)
SEMARANG - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat berbagai penghargaan.
Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan investasi pasar modal berbasis syariah. MNC Sekuritas aktif dan konsisten dalam menggelar kegiatan edukasi pasar modal untuk menciptakan investor yang berkualitas di Tanah Air.
MNC Sekuritas bersama Baznas RI dan Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dalam kegiatan "Pelatihan Zakat Saham dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah" di Semarang pada Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini digelar untuk mengedukasi publik tentang pentingnya berzakat dari penghasilan investasi, termasuk saham, serta mengenalkan potensi zakat saham sebagai salah satu sumber dana sosial Islam.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala Divisi Pengumpulan Baznas Fahrudin, Sharia Product Development Analyst IDX Aldiansah Akbar, serta Head of Sharia Business & Investment Gallery MNC Sekuritas Indah Nurhabibah.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah KH. Ahmad Darodji menyampaikan pentingnya edukasi terkait zakat saham juga pasar modal syariah. Menurutnya, masih banyak masyarakat Muslim yang belum memahami zakat saham, sehingga pengumpulannya selama ini belum maksimal.
“Dan kalau saham itu sudah kita zakati, insya Allah angka Rp400 triliun akan kita capai. Di manapun seorang Muslim yang mempunyai harta yang telah mencapai nisab, telah mencapai haul, maka wajib dizakati,” kata Kiai Darodji.
Dalam pemaparannya, Kepala Divisi Pengumpulan Digital Baznas Fahrudin menyampaikan bahwa para amil dan muzaki diharapkan dapat lebih memahami potensi zakat dari sektor investasi serta mendukung optimalisasi penghimpunan zakat nasional yang sesuai dengan prinsip syariah.
“Pelatihan tentang zakat saham dan sosialisasi pasar modal syariah menjadi penting agar masyarakat tahu bahwa saham bukan hanya alat investasi, tapi juga punya sisi kewajiban sosial berupa zakat. Ini langkah agar investasi kita bernilai ibadah,” ujar Fahrudin.