Feby Novalius
, Jurnalis-Selasa, 22 April 2025 |10:33 WIB
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko menggelar seminar internasional bertajuk Pengaruh Ilmu Logika terhadap Ilmu Keislaman. (Foto: Okezone.com/PPI)
JAKARTA – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko menggelar seminar internasional bertajuk Pengaruh Ilmu Logika terhadap Ilmu Keislaman. Peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa Indonesia hingga akademisi Maroko.
Mereka berkumpul untuk menyimak diskusi intelektual seputar hubungan antara ilmu akal dan ilmu keislaman dalam perspektif kontemporer.
Seminar dibuka dengan penuh semangat lewat penampilan dari Syubbanul Maghribi, grup hadrah yang dibina langsung oleh Lesbumi PCINU Maroko. Lantunan syair dan hentakan alat musik tradisional menggema hingga ke pintu utama gedung, menyambut para peserta yang berdatangan.
“Kami sangat senang dengan adanya kerja sama antara Dar El-Hadith El-Hassania dan PPI Maroko dalam menghadirkan diskusi keilmuan seperti ini,” tutur Wakil Mudir Dar El-Hadith El-Hassania,
Ahmad As-Sanuni, Selasa (22/4/2025).
Dirinya juga mengapresiasi relevansi tema yang diangkat.
“Urgensi tema ini sangat nyata di tengah dinamika pemikiran keislaman masa kini,” tambahnya.
Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Rabat, Sutarwindargo menyampaikan apresiasi atas kiprah mahasiswa Indonesia di Maroko yang mampu menjembatani dialog ilmiah lintas bangsa.
Disusul Ketua PPI Maroko, M. Hanif Al-Fatih, menyampaikan harapannya atas acara ini. “Kami berharap seminar ini dapat mempererat hubungan keilmuan antar peserta dan menjadi ajang pertukaran gagasan antar akademisi lintas disiplin,” jelasnya.
Sebelum acara inti dimulai, PPI Maroko memberikan apresiasi kepada para pihak yang berkontribusi dalam suksesnya seminar internasional kali ini. Buah tangan diberikan sebagai simbol apresiasi dan rasa terima kasih. Pemberian tersebut disambut hangat oleh pihak terkait dan disaksikan oleh seluruh hadirin, dengan harapan terjalinnya hubungan baik yang berkelanjutan.