Prabowo Girang Disambut Bagpipe di Australia, Sebut PM Albanese Cerdas

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 12 Nov 2025 13:51 WIB

Presiden Prabowo Subianto diterima baik oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese pada Rabu (12/11) dengan upacara permainan khusus bagpipes. Prabowo bertemu PM Anthony Albanese di Kirribilli House Sydney. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto diterima baik oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese pada Rabu (12/11) dengan upacara serta permainan khusus bagpipes.

Ia tampak senang dengan sambutan permainan instrumen musik tiup khas Britania Raya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam live Youtube Sekretariat Presiden, terlihat Prabowo berpidato dan memuji PM Albanese ketika ia disambut hangat.

"Terima kasih banyak telah menerima saya dengan begitu meriah. Saya rasa anda sangat cerdas, dan anda tahu saya menyukai musik bagpipe, dan hari ini saya disambut dengan bagpipe. Terima kasih banyak," ujar Prabowo kepada Albanese sambil tertawa.

Setelah selesai berpidato, Prabowo dan Albanese berjabat tangan dan berkumpul bersama setelah berpidato singkat di Kapal HMAS Canberra.

Pertemuan yang berlangsung oleh kedua negara itu bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian penting dalam pertahanan dan keselamatan keduanya.

Menurut PM Anthony Albanese, perjanjian ini merupakan cara terbaik untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dengan bertindak bersama. Hal ini menandai era baru dalam hubungan Australia-Indonesia.

"Kami mengambil kesempatan untuk meningkatkan persahabatan kami. Kami berkomitmen untuk menjaga hubungan baik, untuk meningkatkan dan memastikan keselamatan negara-negara kami. Saya rasa itulah tujuan kami," ujar Prabowo dalam live Youtube Sekretariat Presiden.

Menurut Prabowo, ia percaya dalam kebijakan dengan rekan-rekan yang baik adalah penting.

Dalam budaya Indonesia, apabila kita berhadapan dengan ketakutan, saudara yang baik akan membantu.

PM Albanese juga mengatakan ia berharap dapat melakukan kunjungan ke Indonesia pada bulan Januari tahun depan atas undangan Presiden untuk secara resmi menandatangani perjanjian baru ini setelah proses domestik di negara kami.

(rnp/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |