Seluruh Jamaah Haji Indonesia asal Aceh Terima Rp8,7 Juta Setibanya di Makkah, Apa Penyebabnya?

10 hours ago 1

Seluruh Jamaah Haji Indonesia asal Aceh Terima Rp8,7 Juta Setibanya di Makkah, Apa Penyebabnya?

Seluruh Jamaah Haji Indonesia asal Aceh Terima Rp8,7 Juta Setibanya di Makkah, Apa Penyebabnya? (Foto: Ramdani Bur)

MAKKAH - Seluruh jamaah haji Indonesia asal Aceh menerima SAR2.000 atau sekira Rp8,7 juta setibanya di Makkah. Uang ini merupakan dana kompensasi wakaf Baitul Asyi.

Wakaf Baitul Asyi atau Wakaf Rumah Aceh adalah wakaf yang berasal dari dana bantuan Habib Bugak Asyi. Wakaf ini berlangsung lebih dari 200 tahun dan terus berjalan hingga tahun ini.

Pemberian dana ini diberikan setiap musim haji kepada seluruh jamaah haji Indonesia asal Aceh. Pemerintah Aceh akan mendata siapa-siapa saja yang akan menerima wakaf Baitul Asyi tersebut.

Nama-nama yang terdaftar kemudian diberikan pengelola wakaf. Singkatnya, dana wakaf dibagikan kepada jamaah haji Aceh setibanya di Tanah Suci, tepatnya di Kota Makkah.


Sosok Habib Bugak Asyi

Habib Bugak Asyi adalah tokoh asal Arab Saudi yang dikenal luas masyarakat Tanah Rencong -sebutan untuk Aceh. Habib Bugak Asyi sempat tinggal di Aceh pada 1800-an.

Ia kemudian mengelola dana wakaf yang didapatkan para saudagar Aceh di Makkah. Tak sampai di situ, ia juga mewakafkan tanah miliknya yang berada di kawasan Masjidil Haram, Makkah. Habib Bugak Asyi mengatakan tanah wakaf itu ditujukan kepada jamaah haji asal Aceh, warga Arab Saudi keturunan Aceh, atau warga Aceh yang bermukim di Arab Saudi.


Kloter 1 Aceh Sudah Terima Dana Wakaf

Kloter 01-BTJ atau Embarkasi Aceh yang berjumlah 393 jamaah, telah menerima dana Baitul Asyi. Pemberian dana ini diberikan di musala hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, Makkah pada Selasa 20 Mei 2025. Uang diberikan langsung Syekh Abullatif Baltou selaku nazir wakaf kepada Ketua kloter BTJ-01, M Nasir.

"Alhamdulillah, seluruh jemaah kloter 1 menerima sebesar dua ribu riyal," kata Nasir saat ditemui tim Media Center Haji di Makkah, Selasa 20 Mei 2025.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, mengatakan kloter selanjutnya yang tiba di Makkah, juga akan menerima dana yang sama. Untuk tahun ini, dana yang diterima naik SAR500 (Rp2,1 juta) ketimbang tahun 2022, 2023 dan 2024.

"Alhamdulillah, tahun ini lebih banyak. Tahun 2019 lalu sebelum covid, jemaah haji Aceh menerima 1.200 riyal," tutup Azhari.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |