Sinyal Peringatan Ekonomi RI, Perputaran Uang hingga Daya Beli Turun di Lebaran 2025

1 day ago 4

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 31 Maret 2025 |16:37 WIB

Sinyal Peringatan Ekonomi RI, Perputaran Uang hingga Daya Beli Turun di Lebaran 2025

Perputaran uang selama momen Idul Fitri tahun ini hanya mencapai Rp137,9 triliun, turun dari Rp157,3 triliun pada 2024. (Foto: okezone.com/Freepik)

JAKARTA – Perputaran uang selama Lebaran 2025 diperkirakan mengalami menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah perputaran uang selama momen Idul Fitri tahun ini hanya mencapai Rp137,9 triliun, turun dari Rp157,3 triliun pada 2024.

Penurunan tersebut sejalan dengan berkurangnya jumlah pemudik. Berdasarkan perkiraan Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang, turun 24% dibandingkan 193,6 juta pemudik pada 2024. Salah satu faktor utama berkurangnya perputaran uang adalah kondisi ekonomi yang kurang stabil. 

1. Daya Beli Turun

Menurut Ekonom Indef Eko Listiyanto, daya beli masyarakat yang melemah serta peningkatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor manufaktur menjadi faktor utama.

"Penurunan daya beli masyarakat berimbas langsung pada kebiasaan belanja dan mudik. Banyak yang memilih tetap di kota tempat tinggal mereka karena keterbatasan finansial," ujar Eko dikutip Senin (31/3/2025).

2. Belanja Baju dan Kebutuhan Pokok Lebaran Stagnan

Bahkan, sejumlah laporan menunjukkan bahwa belanja kebutuhan pokok dan fesyen selama Ramadhan juga mengalami stagnasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan masyarakat lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka.

3. Lampu Kuning Ekonomi RI

Penurunan aktivitas mudik dan perputaran uang selama Lebaran 2025 menjadi lampu kuning bagi perekonomian Indonesia di kuartal pertama tahun ini. Pengamat Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda menilai bahwa pemerintah perlu memberikan insentif untuk mendorong konsumsi masyarakat.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |