Feby Novalius
, Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |17:46 WIB
MotionTrade menjelaskan soal strategi averaging saham. (Foto: Okezone.com/MotionTrade)
JAKARTA – Dalam investasi saham, terdapat istilah averaging. Averaging saham merupakan sebuah strategi yang dilakukan investor atau trader dengan melakukan pembelian saham secara bertahap pada level yang berbeda. Dalam penerapannya, strategi averaging saham perlu disesuaikan dengan gaya investasi masing-masing investor.
MotionTrade telah merangkum penjelasan strategi averaging saham yang dapat dilakukan oleh investor, yaitu:
1. Averaging Up
Averaging up adalah strategi menambah jumlah saham ketika harga saham naik, dengan tujuan menambah jumlah portofolio yang dimiliki. Strategi ini dilakukan bukan semata-mata untuk menambah jumlah lot demi keuntungan, tetapi sebaiknya sudah direncanakan sejak awal. Strategi ini cocok digunakan untuk memperkuat posisi pada saham yang sedang naik.
2. Average Down
Averaging down adalah strategi di mana investor membeli saham secara bertahap saat harganya turun. Strategi ini biasanya digunakan oleh investor untuk menghadapi kondisi pasar saham yang tidak stabil (menurun), dengan harapan potensi keuntungan masih bisa didapat dari saham yang dimilikinya. Untuk menerapkan strategi ini, investor harus memahami dengan baik pergerakan saham yang dimilikinya. Investor juga perlu menentukan titik stop loss agar saat harga mengalami penurunan, investor tidak semakin panik.