Trump Klaim Gencatan Senjata Jalan, Iran-Israel Masih Saling Serang

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 24 Jun 2025 10:20 WIB

Iran-Israel kembali saling melancarkan serangan udara pada Selasa (24/6) meski Presiden AS Donald Trump mengeklaim kedua negara telah sepakat gencatan senjata. Iran-Israel kembali saling melancarkan serangan udara pada Selasa (24/6) meski Presiden AS Donald Trump mengeklaim kedua negara telah sepakat gencatan senjata. (Foto: AFP/JACK GUEZ)

Jakarta, CNN Indonesia --

Iran dan Israel kembali saling melancarkan serangan udara pada Selasa (24/6) meski Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeklaim kedua negara telah sepakat gencatan senjata.

Militer Israel menyatakan telah mengidentifikasi peluncuran rentetan rudal dari Iran yang mengarah ke wilayahnya.

Tel Aviv juga segera mengaktifkan sistem pertahanan mereka hingga memicu raungan sirene peringatan di sejumlah wilayah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di sejumlah wilayah di Israel setelah terdeteksinya rudal yang diluncurkan dari Iran menuju Negara Israel," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) seperti dikutip CNN.

"Saat ini, Angkatan Udara Israel (IAF) tengah melakukan upaya pencegatan dan serangan yang diperlukan untuk menetralisir ancaman."

Reuters melaporkan rentetan ledakan juga terdengar di wilayah tengah Israel, terutama seluruh Kawasan ibu kota Tel Aviv. Sirene juga terus meraung-raung di sekitar ibu kota.

Sementara itu, Israel juga melancarkan serangan udara ke Iran pada Selasa dini hari.

Al Jazeera melaporkan Iran berhasil mencegat rentetan serangan drone Hermes Israel ke Teheran.

Sejumlah foto yang dirilis kantor berita Iran Mehr News memperlihatkan puing-puing serpihan drone Hermes terbakar.

Ini terjadi kala Trump menyebut berhasil membuat Iran-Israel gencatan senjata setelah terlibat peperangan sejak 13 Juni.

Melalui unggahan di media sosialnya pada Senin (23/6) waktu AS, Trump mengumumkan "gencatan senjata penuh dan total" antara Israel dan Iran yang ia harap akan menjadi permanen.

Menurut Trump, gencatan senjata ini dijadwalkan akan dimulai dalam waktu sekitar enam jam.

"Telah disepakati sepenuhnya antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA PENUH DAN TOTAL (dalam sekitar 6 jam dari sekarang, setelah Israel dan Iran menyelesaikan misi akhir mereka yang sedang berlangsung!), selama 12 jam, dan setelah itu perang akan dianggap SELESAI," tulis Trump di media sosial.

Menurut unggahan Trump, gencatan senjata ini akan diberlakukan secara bertahap dalam 24 jam ke depan.

"Secara resmi, Iran akan memulai GENCATAN SENJATA, lalu pada jam ke-12, Israel akan memulai GENCATAN SENJATA, dan pada jam ke-24, DUNIA akan menyambut secara resmi AKHIR dari PERANG 12 HARI. Selama masing-masing periode GENCATAN SENJATA, pihak lain akan tetap DAMAI dan MENGHORMATI," tulis presiden.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |