UNESCO Bantah Beri Penghargaan ke Syahrini di Cannes 2025

5 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menanggapi pernyataan Syahrini yang menyebut badan PBB tersebut dalam kunjungannya ke Festival Film Cannes 2025.

Dalam salah satu unggahan di media sosial, Syahrini berterima kasih kepada UNESCO atas penghargaan yang diberikan melalui program Listen to Her Parole.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, UNESCO menegaskan tidak terlibat dalam pemberian penghargaan tersebut.

"UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud," tulis keterangan UNESCO Regional Office di Jakarta kepada CNNIndonesia.com, Kamis (21/5).

"Meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis, acara tersebut bukan merupakan upacara atau bentuk pengakuan resmi dari UNESCO," lanjutnya.

UNESCO kemudian menjelaskan Listen to Her Parole bukan penghargaan dari badan khusus PBB itu, melainkan dari United Society Council (USC).

[Gambas:Video CNN]

Ajang penghargaan itu didukung Guila Clara Kessous, seniman Prancis yang juga merupakan penerima UNESCO Artist for Peace. Kessous menerima tugas advokasi itu pada 2012.

Berdasarkan penjelasan itu, UNESCO menilai penghargaan Syahrini itu lebih tepat jika disebut berasal dari USC lewat Listen to Her Parole, alih-alih dari UNESCO seperti yang tertulis di media sosial pribadinya.

"Mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai penghargaan dari United Society Council melalui acara Listen to Her Parole, yang didukung oleh Guila Clara Kessous, salah satu UNESCO Artist for Peace," ujar UNESCO.

Syahrini ramai menjadi perbincangan setelah melenggang dua kali di red carpet Festival Film Cannes 2025 pada 15 dan 16 Mei 2025.

Ia mengklaim datang ke ajang itu untuk menerima penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, & Global Cultural Impact.

Syahrini juga mengungkapkan penghargaan itu diberikan UNESCO melalui Listen to Her Parole. Namun, tidak ada detail lebih lanjut dari penghargaan yang diterima istri Reino Barack tersebut.

"Saya datang ke Cannes untuk menerima penghargaan bergengsi & luar biasa dari UNESCO melalui platform Listen To Her Parole," tulis Syahrini dalam unggahannya di Instagram pada Sabtu (17/5).

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Syahrini untuk mengutip unggahan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Kedatangan Syahrini juga dibela aktris senior Christine Hakim. Bintang Tjoet Nja' Dhien yang kembali hadir di Cannes itu meminta netizen untuk tidak melempar spekulasi miring kepada penyanyi solo tersebut.

Sebab, Festival Film Cannes memiliki berbagai acara di samping program utama seputar film. Beragam acara itu membuka peluang Syahrini datang untuk agenda lain di Cannes 2025.

"Memang Syahrini tidak terkait dengan festival filmnya, tapi kan film festival itu begitu besar, jadi banyak sekali event lelang, charity, penghargaan-penghargaan, seperti Syahrini kemarin dari United Society Council," ujar Hakim.

(frl/chri)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |