Update Kapal Pengangkut Tim Sepak Bola Tenggelam di Selat Nenek Kepri

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 26 Jun 2025 10:48 WIB

Sebanyak 13 orang terlibat dalam kecelakaan kapal pengangkut tim sepak bola di Selat Nenek, Batam. Dua orang masih hilang, pencarian terus dilakukan hari ini. Petugas melakukan penginderaan jauh untuk mencari korban yang masih hilang dalam kecelakaan kapal pengangkut tim sepak bola di Selat Nenek, Batam, Kepri. (Dok. Arsip Istimewa)

Batam, CNN Indonesia --

Dua orang dilaporkan masih hilang dari total 13 orang penumpang kapal pengangkut tim sepak bola yang karam di Selat Nenek, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Petugas SAR pun masih melanjutkan pencarian dua orang yang masih hilang imbas karamnya kapal tersebut pada Rabu (25/6) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sampaikan update terakhir, jumlah korbannya ada 13 orang, dari hasil operasi SAR yang kita laksanakan semenjak kita terima informasi kemarin pada pukul 18.10 WIB, saat ini dari total 13 korban itu 11 orang dalam kondisi selamat kemudian dua orang masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, saat diwawancara, Kamis (26/6) pagi.

Kapal cepat atau speedboat itu tenggelam dalam pelayaran menuju Pulau Setokok untuk bertanding bola.

Fazzli mengatakan 11 korban yang ditemukan selamat saat pencarian hingga Rabu malam kemarin. Sebagian besar korban, katanya, terapung di speedboat yang terbalik.

Sementara itu, satu lagi korban ditemukan terdampar di pesisir pantai Pulau Luwing dengan jarak sekitar 0,5 mil laut dari Selat Nenek dalam kondisi selamat juga. 

Pada hari ini, pencarian dua korban yang masih dinyatakan hilang mengerahkan Rescue Boat 209 ke lokasi untuk membantu proses pencarian.

"Operasi SAR pagi ini pada tanggal 26 Juni 2025, kita sudah menggerakkan Rescue Boat 209 ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian," ujar Fazzli.

"Kita harapkan pencarian hari ini lebih maksimal, karena malam tadi kita mengalami hambatan dalam pencarian," imbuhnya.

(arp/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |