4 Cabor Dualisme yang Diultimatum Erick Thohir

6 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 17 Okt 2025 20:12 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan ultimatum kepada sejumlah federasi cabang olahraga (cabor) di Indonesia yang mengalami dualisme. Ilustrasi tenis meja. (istockphoto/artisteer)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan ultimatum kepada sejumlah federasi cabang olahraga (cabor) di Indonesia yang mengalami dualisme.

Peringatan tersebut disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers tentang SEA Games 2025 pada Kamis (16/10). Erick tidak ingin federasi cabor memiliki masalah horizontal.

"Saya minta dalam waktu tiga bulan isu dualisme sudah tidak ada lagi. Sehingga Januari kalau masih ada, kalau ada musyawarah dan mufakat sudah diberikan, nanti Januari kami ambil posisi," kata Erick di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick Thohir tidak ingin dualisme atau lebih dari satu federasi cabor ini terjadi berlarut-larut karena menyangkut berbagai agenda olahraga.

"Kalau sudah benar, kami bisa konsolidasi desain besar olahraga. Setelah itu baru bisa ngomong soal PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade akan seperti apa," ujarnya.

Sejauh ini beberapa cabang olahraga memiliki lebih dari satu federasi. Mulai dari tenis meja, berkuda, sepak takraw, hingga tinju.

1. Tenis Meja

Konflik federasi cabor tenis meja ini termasuk yang berlarut-larut. Kekisruhan cabor tenis meja dilaporkan berlangsung sejak 2013.

Selama lebih dari 10 tahun, baik PP PTMSI dan PB PTMSI mengaku sebagai federasi resmi tenis meja di Indonesia. Cabor ini bahkan sampai memiliki tiga federasi.

Sampai akhirnya muncul Indonesia Pingpong League (IPL) sebagai federasi cabor tenis meja yang diterima sebagai anggota resmi Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) pada 2025.

2. Tinju

Cabor tinju juga mengalami dualisme karena keberadaan Persatuan Tinju Amatir (Pertina) dan Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) dalam pembinaan tinju amatir.

Akan tetapi belakangan NOC Indonesia hanya mengakui Perbati sebagai organisasi resmi dan mencoret Pertina dari keanggotaan. Sedangkan Pertina sejak lama diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

3. Berkuda

PP Pengurus Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mengalami dualisme kepemimpinan pada 2024, antara kubu Triwatty Marciano dan Aryo Djojohadikusumo.

4. Sepak Takraw

Kepengurusan federasi sepak takraw dilaporkan terbelah menjadi PB Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) pimpinan Asnawi Abdul Rahman dan Syafrizal Bachtiar dengan Forum Olahraga Sepak Takrawi Indonesia (Fostina). Kisruh dalam sepak takraw ini diklaim berlangsung sejak 2021.

[Gambas:Video CNN]

(sry/rhr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |