Jakarta, CNN Indonesia --
Apakah akhir-akhir ini Anda merasa mudah lupa atau sulit berkonsentrasi? Sepertinya Anda perlu cek asupan harian. Coba tambahkan makanan untuk otak berikut ini agar tidak 'lemot' lagi.
Banyak orang mengalami penurunan fungsi otak seiring usia atau karena tekanan hidup sehari-hari. Penurunan fungsi otak berarti masalah buat fungsi sehari-hari. Anda pasti terganggu karena sering lupa meletakkan barang atau produktivitas menurun karena sulit berkonsentrasi.
Akan tetapi, Anda tidak harus membeli suplemen otak dengan harga selangit. Sebenarnya ada cara alami untuk membantu memperkuat memori dan meningkatkan kesehatan otak yakni, melalui makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan untuk otak
Dalam Ayurveda, ilmu pengobatan holistik India, perlu ada keseimbangan antara tiga energi dasar tubuh (vata, pitta, kapha) untuk menciptakan tubuh yang sehat termasuk kesehatan otak.
Berikut lima makanan yang direkomendasikan untuk memperkuat ingatan dan menjaga kesehatan otak menurut prinsip Ayurveda dan ilmu gizi modern, melansir Health Shots.
1. Kunyit
Bahan dapur yang satu ini menyimpan senyawa aktif bernama kurkumin, yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi kuat.
Kurkumin mampu menembus sawar darah-otak (blood-brain barrier) dan secara langsung mempengaruhi neuron, meningkatkan mood, dan mendukung pertumbuhan sel otak baru. Mengonsumsi kunyit secara rutin diyakini bisa mengurangi stres dan memperbaiki daya ingat.
2. Brokoli
Sayuran hijau ini kaya akan vitamin K, nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pembentukan sphingolipid, jenis lemak yang banyak ditemukan dalam sel otak. Selain itu, brokoli juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang melindungi otak dari kerusakan.
Disarankan mengonsumsi sekitar 100 gram brokoli sebanyak 3-4 kali seminggu.
3. Biji labu
Meski kecil, biji labu termasuk makanan untuk otak. Pangan ini mengandung magnesium, tembaga, zat besi, dan seng, dan semuanya sangat penting bagi kesehatan otak.
Seng membantu komunikasi antar sel saraf, magnesium mendukung proses belajar, tembaga mengatur sinyal saraf, dan kekurangan zat besi bisa menyebabkan kabut otak.
Cobalah konsumsi dua sendok makan biji labu sebagai camilan sehat setiap hari.
4. Kacang-kacangan
Ilustrasi. Kacang-kacangan termasuk makanan untuk otak. Sebaiknya konsumsi secara rutin sebagai camilan atau campuran smoothies. (Dewi Maharani Astutik)
Kacang seperti almond dan kenari mengandung lemak sehat, vitamin E, dan antioksidan yang mampu menjaga fungsi jantung dan otak.
Lemak sehat pada kacang-kacangan membantu melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung fungsi kognitif. Konsumsi segenggam kacang per hari cukup untuk memberikan manfaat maksimal.
5. Makanan kaya vitamin C
Vitamin C tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga sangat penting untuk kesehatan otak, terutama dalam melawan penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Vitamin ini bekerja sebagai antioksidan kuat yang melindungi otak dari stres oksidatif.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dari amla (malaka), paprika, jambu biji, dan kiwi. Cukup konsumsi dua buah amla per hari atau variasikan dengan buah-buah lain yang tinggi vitamin C. Makanan untuk otak ini juga baik dijadikan camilan atau makanan penutup setelah makan besar.
(tis/els)